"Dan waktu tim forensik memeriksa bagian alat kelamin dan anus korban, ada tanda kekerasan seksual yang sangat jelas, untuk itu para orang tua harus waspada di era digital ini," ucap dr Stephanie.
Dilansir dari berbagai sumber, ada langkah-langkah preventif yang dapat diambil agar orang tua selalu waspada kepada anak-anak agar terhindar dari predator dengan modus game online:
1. Peran Orang Tua dan Pengajar:
Orang tua dan pengajar memiliki peran krusial dalam melindungi anak-anak dari kejahatan seksual online.
Edukasi tentang risiko dan bahaya internet, pengawasan terhadap aktivitas online anak, dan membuka komunikasi yang terbuka dapat membantu mencegah anak-anak jatuh korban.
2. Kerjasama dengan Pihak Berwenang:
Pihak berwenang, termasuk kepolisian dan penyedia platform game, perlu bekerja sama untuk menangani kejahatan seksual terhadap anak secara efektif.
Pelaporan tindakan mencurigakan dan kerjasama dalam penyelidikan dapat membantu menangkap pelaku dan mencegah kejahatan lebih lanjut.
3. Langkah Preventif dan Keamanan:
Pembuat game online juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fitur keamanan yang memadai, seperti filter percakapan dan laporan pengguna yang mencurigakan.
Peningkatan keamanan ini dapat menjadi langkah preventif yang efektif.
Kejahatan seksual terhadap anak bermodus game online merupakan ancaman serius yang harus diatasi secara serius oleh masyarakat, orang tua, pendidik, dan pihak berwenang.
Dengan edukasi yang tepat, pengawasan yang cermat, dan tindakan preventif yang kuat, kita dapat melindungi anak-anak dari bahaya ini dan menciptakan lingkungan online yang aman bagi perkembangan mereka.