TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyebab terjadinya kecelakaan karambol di Jalan Tol Ungaran-Banyumanik KM 422, Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang telah terungkap.
Kecelakaan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan sopir bus Murni Jaya untuk menghentikan kendaraannya saat melintasi jalur tersebut yang mengalami pelambatan arus.
Pelambatan arus terjadi karena pihak pengelola jalan tol sedang melakukan pekerjaan perawatan di pinggir jalan tol tersebut.
Baca juga: Bus Murni Jaya Biang Kerok Penyebab Kecelakaan Karambol di Tol Ungaran Semarang
"Arus tol mengalami perlambatan karena ada aktivitas pekerjaan di pinggir jalan tol. Semua kendaraan melambat untuk mengikuti kondisi tersebut. Namun, tiba-tiba, sebuah bus menabrak lima kendaraan di depannya," ujar Kombes Satake Bayu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, saat dihubungi pada Sabtu (30/9/2023).
Kombes Bayu menjelaskan bahwa pihak berwenang masih mendalami penyebab mengapa sopir bus tersebut tidak mampu mengikuti kendaraan lain yang melambat saat melintasi area pekerjaan tersebut.
"Kami masih meminta keterangan dari sopir mengenai alasan tidak mengikuti kendaraan lain yang melambat dari jarak yang jauh. Bus tersebut tetap melaju," tambahnya.
Dalam kecelakaan ini, terdapat enam korban yang mengalami luka ringan, dan mereka telah menerima perawatan medis.
"Enam korban luka ringan berasal dari kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, kecelakaan karambol yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalur Tol Ungaran-Banyumanik KM 422 pada Sabtu (30/9/2023) pukul 11.19 WIB.
Kendaraan yang terlibat meliputi mobil Freed dengan pelat nomor B2292 FME, mobil CRV dengan pelat nomor B2557 BJF, bus dengan pelat nomor A7870KC, minibus Haice dengan pelat nomor D7090VC, tronton, dan sebuah Mazda yang pelat kendaraannya belum teridentifikasi.
Kombes Satake Bayu juga menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sementara itu, AKBP Yunaldi, Kasatlantas Polrestabes Semarang, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan enam kendaraan dan tidak ada korban jiwa.
"Kami berhasil mengevakuasi lokasi kecelakaan pada pukul 12.30," tambahnya dalam video yang diterima dari Tribun.
Ia juga menginformasikan bahwa arus lalu lintas sudah mulai berjalan lancar setelah pembersihan lokasi kecelakaan.
"Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan karambol ini." (iwn)