TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bus Murni Jaya sempat melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak antrean kendaraan di Jalan Tol Ungaran-Semarang KM 422, Sabtu (30/9/2023).
Akibatnya, lima kendaraan alami kerusakan terutama tiga mobil yang tergencet.
"Ada suara crash ternyata bus ngeblong kecepatan tinggi nabrak mobil, termasuk mobil saya tapi tidak terlalu parah, yang parah belakang saya. Sebaliknya, mobil di depan saya BMW ketabrak tapi tak parah, mobil itu lalu melanjutkan perjalanan," ujar korban sopir Mazda Khoirul Nizam (32).
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun Bus Murni Jaya Tabrak 5 Kendaraan Lain di Tol Ungaran
Warga asal Kebonan, Boyolali ini menuturkan, kecelakaan tidak jauh dari lokasi perbaikan di jalan tol.
Ketika itu, perbaikan memakan hampir separuh badan jalan sehingga kendaraan yang melintas mengurangi kecepatan.
Sayangnya, kata dia, di lokasi minim rambu. Terlebih, lokasi jalan juga berupa turunan.
"Seharusnya ketika perbaikan jalan ada rambu dari jauh sebab tadi di lokasi jalan nanjak habis itu turunan baru kelihatan ada perbaikan jalan," bebernya.
Kecelakaan karambol di tol Ungaran-Semarang KM 422 menyebabkan satu keluarga dilarikan ke RS Banyumanik 2 Kota Semarang.
Mereke alami sejumlah luka akibat mobil mereka tergencet dari depan maupun belakang.
Satu keluarga tersebut berasal dari Ceger, Cipayung, Jakarta Timur yang berjumlah lima orang.
"Iya, korban ada lima orang alami luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan saat dihubungi, Sabtu (30/9/2023).
Kelima korban masing-masing sopir mobil Freed Supriyono (55) penumpang mobil meliputi Marini Christina Egidina (58), Umi Sumarah (57) , Priambodo Ardi Saputro (25), dan anak laki-laki berinisial AT (14).
"Kelima korban alami luka pada tangan, kaki, kepala lecet. Sebenarnya ada satu korban lainnya, seorang pria manula tapi dia cuma syok," imbuh AkP Adji.
Kecelakaan tersebut melibatkan enam kendaraan meliputi bus Murni Jaya warna Putih pelat A7870KC yang dikemudikan Salim (51) warga Pringkasap,Pabuaran Subang, Jawa Barat.
Honda Freed hitam pelat B2292FME, dikemudikan Supriyono (55) warga Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.