TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Setelah  beberapa hari menjalani perawatan medis di rumah sakit Margono Soekarjo Purwokerto, FF korban perundungan siswa SMP di Cilacap akhirnya pulang ke rumah.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui Kabaghumas Polresta Cilacap Iptu Budi Pitoyo menyebut, korban FF diizinkan pulang dari rumah sakit karena kondisinya yang membaik.

Kepulangan korban difasilitasi oleh Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho serta Kasi Dokkes Polresta Cilacap Iptu Setyawan.

Baca juga: Pemkab Cilacap Sediakan Psikolog, Kembalikan Psikis Korban Perundungan Ketua Geng Basis

"Korban diizinkan pulang setelah kondisinya dinilai sudah baik dan sudah dinyatakan sehat oleh petugas medis dari Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto," kata Budi.

Saat pulang menuju rumahnya di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap korban diantar menggunakan mobil Dokkes Polresta Cilacap.

Nampak raut bahagia terpancar dari wajah keluarga korban saat menyambut kedatangan korban FF dirumahnya.

Lebih lanjut diungkapkan Budi bahwa Polri telah memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban. 

Sementara untuk pendampingan psikis kepada korban, Polri juga memberikan trauma healing.

"Tak hanya itu, bahkan dalam kasus perundungan tersebut, Polri juga melakukan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum," ungkap Budi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya pada Rabu (27/9) malam korban FF dilarikan ke RSUD Majenang Karena mengalami sesak nafas.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban ternyata mengalami patah pada bagian rusuk.

Dengan kondisinya itu, petugas kepolisian akhirnya membawa korban ke RS Margono Soekarjo di Purwokerto untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. (pnk)