TRIBUNJATENG.COM - Postingan terakhir Andini janda anak 1 sebelum tewas karena cekcok dengan pacar seolah menjadi firasat.
Andini memiliki akun TikTok bernama Bebyandine.
Satu hari sebelumnya, Andini mengunggah sebuah postingan.
“Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya,” demikian tulisan di akun @bebyandine.
Baca juga: Misteri Kematian Wanita Setelah Pulang Dugem dengan Pacar, Polisi Sebut Tidak Wajar
Baca juga: 3 Pengunjung Tempat Dugem Teridentifikasi Pakai Obat Penenang Saat BNNP Jateng Razia di Semarang
Wanita bernama Andini tewas setelah karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall Surabaya.
Andini (29) merupakan janda 1 anak asal Sukabumi, Jawa Barat.
Andini tewas diduga karena ulah kekasihnya, R.
Kini firasat terakhir Andini menjadi viral di media sosial.
Kronologi sementara terungkap.
Andini disebut karaoke di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, bersama 7 teman dan pacarnya, R.
Saat semuanya dalam kondisi mabuk, Dini dan R malah bertengkar.
Tak lama, teman-temannya pergi meninggalkan Dini dan R di lokasi.
Ternyata setelah ditinggal berdua pertengkaran tidak mereda.
Cekcok diduga berlanjut di parkiran mobil.
R saat itu berniat pergi meninggalkan Dini.
Bahkan, ketika mobil R melaju Dini berusaha membuka pintu mobil, akibatnya dia terseret di jalan.
Setelah Dini terjatuh, R menghentikan laju mobilnya.
Dini dimasukkan ke dalam bagasi. Lalu diantar ke apartemen di kawasan Pakuwon.
Di sana Dini mengalami sesak nafas.
R lalu mengantarkan Dini ke National Hospital.
Baru sampai di rumah sakit nyawa Dini melayang.
Lantaran National Hospital tak bisa menerbitkan surat kematian, jenazah pun diantarkan ke RSUD dr Soetomo.
Keluarga Andini ketika datang di kamar mayat RSUD datang diketahui didampingi pengacara.
Dimas Yemahura, pengacara keluarga korban mengatakan telah melaporkan pacar Andini.
Laporan itu dilayangkan usai mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamati polisi ketika melakukan olah TKP.
Sementara itu, kini terungkap bahwa Andini bak memiliki firasat atas kepergiannya.
Andini memiliki akun TikTok bernama Bebyandine.
Satu hari sebelumnya, Andini mengunggah sebuah postingan.
“Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya,” demikian tulisan di akun @bebyandine.
Unggahan itu ramai dikomentari warganet dan menjadi viral.
Pada Kamis (5/10/2023), Tutik, ibu Andini dan keponakannya mendatangi kamar mayat RSUD dr Soetomo.
Saat itu jenazah Andini masih diautopsi dokter.
Keluarga menduga kematian Andini tidak wajar.
Ada luka memar di paha sebelah kiri dan beberapa luka lecet di kedua kaki.
Luka-luka itu sekilas mirip seperti akibat tindak penganiayaan.
Jatanras Polrestabes Surabaya menangani kasus ini.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, sebanyak 15 orang sedang dintrogasi.
Di antaranya adalah teman-teman Andini, kekasih Andini, dan satpam.
"Semuanya berstatus saksi," ucap Hendro.
Sementara itu pada tahun 2022 lalu, seorang warga Klaten meninggal dunia usai mengonsumsi minuman keras dan berkaraoke di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani mengatakan korban berinisial BU (49).
"Dia datang bersama dua temannya. Mereka berkaraoke dan mengonsumsi minuman keras," jelasnya saat dihubungi, Jumat (2/12/2022).
Setelah selesai karaoke, rombongan korban menginap di Hotel Utomo Bandungan.
"Kemarin siang sekira pukul 11.00 WIB, teman korban berniat membangunkan, namun tidak bergerak.
Ternyata diketahui korban sudah meninggal dunia," kata Pri Handayani.
Sementara Kapolsek Bandungan Iptu Imam Ansyari Rambe mengungkapkan, terhadap korban sudah dilakukan visum.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ungkapnya.
Imam mengatakan dari pihak keluarga korban juga sudah mengikhlaskan dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.
Kasus Lain
Polsek Pedurungan tangkap sejumlah pelaku kasus pembacokan menimpa BASI (23) di depan Terminal Penggaron, Minggu (13/11/2022) dini hari.
Namun beberapa pelaku lainnya masih buron.
Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari menuturkan ada empat pelaku yang telah tertangkap.
Namun masih ada 4 pelaku lainnya masih buron.
"Keempat pelaku ini telah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya saat dihubungi tribunjateng.com, Rabu (16/11/2022).
Pihaknya tidak menerangkan secara detail peran dari keempat pelaku tersebut.
Namun dia hanya memastikan keempat pelaku itu yang melakukan kekerasan terhadap korban.
"Yang jelas keempat tersangka melakukan kekerasan semua," kata dia.
Sebelumnya, kejadian itu berawal pada Sabtu 11 November 2022 sekira pukul 22:00 WIB, korban bersama beberapa rekanya melakukan karaoke di Mustika 2 di Klitikan Penggaron, Pedurungan, Kota Semarang.
"Selesai karaoke pukul 00.30 WIB korban bersama teman-temanya keluar dari klitikan sesampainya di depan pintu keluar Terminal Penggaron teman (korban) melihat ada sekira tujuh orang," jelasnya, Minggu (13/11/2022)
Teman korban melihat dua orang membawa bambu dan satu orang membawa senjata tajam jenis celurit.
"Secara tiba, tiga orang tersebut memukul teman dan juga korban sedangkan yang membawa clurit membacok korban mengenai kaki kanan, punggung kanan dan kepala samping kiri," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Gadis Manado Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Cekcok soal Goreng Pisang hingga Tarik Gunting
Setelah itu teman korban membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara namun sesampainya di Jalan Brigjen Sudiarto depan SD Pedurungan Kidul.
Korban sudah tidak kuat dan berhenti di tempat tersebut.
Saat korban berada dilokasi itu, masyarakat mengira BASI merupakan korban kecelakaan lalulintas dan dilaporkan kepada polisi.
"Kemudian piket Lantas dan Patroli datang di TKP setelah dicek ternyata korban pembacokan."
"Kemudian korban di bawa ke RS Bhayangkara dan di periksa oleh Dokter ternyata korban sudah meninggal dunia," terangnya.
Hinga kini polisi masih mendalami kasus tersebut dan mengumpulkan barang bukti.
"Mendatangi dan mengecek TKP. Memeriksa saksi-saksi," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Firasat Terakhir Andini yang Tewas seusai Karaoke Jadi Nyata? Pacar Taruh Tubuhnya di Bagasi: Matiin,