Polisi juga mendapat keterangan dari S (52) kakak dari K.
S menyampaikan, K telah meninggalkan rumah Senin (2/10/2023) pukul 21.00 WIB.
K pulang dalam keadaan sudah mabuk dan tercium bau alkohol pada Selasa (3/10/2023) pukul 06.00 WIB.
K tidur seharian sejak pulang dan bangun pada Rabu (4/101/2023) pukul 02.30 WIB.
Ia mengeluh mengalami sakit perut yang hebat, dan mulutnya mengeluarkan busa.
Keluarga dan tetangga segera melarikan K ke Rizki Amalia Lendah.
Rumah sakit menyampaikan, kondisi K terus menurun.
Rumah sakit menyatakan K meninggal dunia pukul 09.45 WIB.
Kematian K berlangsung di tengah kehebohan kematian sejumlah warga Bantul dan Kulon Progo kibat pesta miras oplosan.
Polisi sempat menyelidiki ada tidaknya keterkaitan kematian K dengan pesta miras maut di Bantul.
Namun, dari hasil pemeriksaan tidak ada saksi yang tahu K pergi ke mana dan dengan siapa pergi.
Sehingga kasus K berbeda dari tragedi miras di Bantul.
“Tidak, ini beda cerita.
Tidak ada yang tahu perginya ke mana, dengan siapa,” kata Novi via pesan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Kulon Progo Diduga Tewas Keracunan Miras, Korban Mengeluh Sakit Perut dan Mulutnya Berbusa"
Baca juga: Tragedi Lima Pemabuk Tewas Minum Miras Oplosan, Sama-sama Mengeluhkan Satu Matanya Tak Bisa Melihat