Penganiayaan Anak Anggota DPR

Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Penyebab Pertengkaran Maut Anak Anggota DPR Tewaskan Janda Muda

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Dini Sera Afrianti yang Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI Usai Karaoke di Surabaya

"Tapi yang paling parah hingga terjadi sampai seperti ini, bahkan DSA sampai mengirim voice note kepada salah seorang temannya," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, DSA bekerja freelance.

Dan ia menegaskan, DSA tidak bekerja di dalam tempat hiburan yang menjadi lokasi dirinya terkapar.

Uang hasil bekerja di Kota Surabaya selalu dikirimkan untuk keluarga dan anak semata wayang yang berusia 12 tahun.

"Satu anak, 12 tahun. Sejak lahir, ditinggal mencari nafkah. Si DSA belum pernah ketemu anaknya. Tapi ujungnya dia MD sekarang. (Profesi) berganti ganti, freelance," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak keluarga DSA telah melaporkan sosok G ke SPKT Mapolrestabes Surabaya atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian, dan atau dengan sengaja merampas nyawa orang lain, sesuai Pasal 351 Ayat 3 dan atau Pasal 338 KUHP.

Laporan tersebut dibuat oleh anggota keluarga korban, sekitar pukul 22.30 WIB, pada Rabu (4/10/2023), dengan nomor Laporan Polisi (LP); LP/B/ /077 /X/2023/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

Kronologi

Kronologi pembunuhan DSA di tempat karaoke di Surabaya ternyata terbilang cukup sadis. 

DSA berusia 29 tahun diduga dianiaya anak anggota DPR RI berinsial G (31). Ia dianiaya hingga berujung pada kematian. 

Pengacara DSA, Dimas Yemahura mengungkapkan korban diajak oleh G untuk karaoke di Blackhole KTV.

Namun sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam, G melakukan penganiayaan sadis terhadap Dini.

Wanita itu ditendang dan dipukuli oleh G di ruang karaoke.

Aksi R ternyata disaksikan oleh teman-teman Dini dan G yang juga ikut karaoke.

Namun, mereka diduga tidak berusaha menolong korban.

Halaman
1234

Berita Terkini