Ketua RT setempat, Saepudin, menjelaskan bahwa anak korban saat ini tengah menempuh pendidikan di sekolah dasar.
"Dia memiliki satu anak yang berusia 12 tahun, dan anak tersebut bersekolah di SD di sini," ujar Saepudin.
Menurut Saepudin, Andin sudah lama meninggalkan rumah keluarganya.
Namun, sekitar dua bulan yang lalu, korban mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke Sukabumi.
"Informasi ini datang dari keluarganya, bahwa dua bulan yang lalu mereka berkomunikasi di Surabaya, dan Andin ingin pulang ke Sukabumi. Sayangnya, sekarang dia pulang dalam keadaan meninggal dunia," tambah Saepudin.
Jenazah Andin telah dikebumikan di pemakaman umum desa setempat pada Jumat pagi.