TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pj  Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan melantik jajaran pengurus TP PKK di Pendopo Kudus, Senin (9/10/2023).

Dalam pesannya, Bergas meminta kepada PKK untuk mengambil peran sebagai pendamping bagi masyarakat.

Bergas mengatakan, peran TP PKK Kabupaten Kudus strategis dalam pembangunan.

Pasalnya, PKK memiliki kepengurusan yang terstruktur sampai ke tingkat desa.

Baca juga: Prevalensi Stunting di Kudus 19 Persen, Pemkab Fokus Turunkan Jadi 14 Persen

Baca juga: Tekad Pemuda Pancasila Kudus 4 Tahun ke Depan, Kikis Kesan Premanisme

"Di tengah berbagai peralihan baik teknologi, iklim, dan perilaku masyarakat, pengurus PKK harus bisa menjadi penyeimbang perubahan dan memberi arahan kepada masyarakat," kata Bergas melalui Tribunjateng.com, Senin (9/10/2023).

Tak sekadar mengarahkan, diharapkan pengurus PKK menjadi problem solver yang mencerahkan masyarakat.

Terutama memberikan solusi dalam Program Prioritas Nasional (PPN) seperti penurunan angka stunting dan lain-lain.

Bergas menjelaskan, pengurus PKK harus memiliki karya dan hasil yang berkontribusi bagi negara.

"Pengurus PKK harus mengetahui tugas dan menjadi problem solver bagi masyarakat," katanya.

Bergas menekankan, SDM yang sudah ada harus diberdayakan, dan menyosialisasikan informasi penting bagi masyarakat.

Setelah itu, program yang telah berjalan dipublikasikan sebagai karya PKK untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Baca juga: Ketua DPRD Sebut Banyak Tugas Menanti Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi

Baca juga: ASTI Kudus Targetkan Juara Piala Soeratin Jateng U-13 dan U-15

"Kami pesan empat hal."

"Kalau sudah ada SDM nya yang hebat, harus punya ilmunya, lalu menjadi problem solver agar ilmunya bermanfaat."

"Kemudian dipublikasikan," ujarnya.

Pj Ketua PKK Kabupaten Kudus, Yusi Bergas Catursasi Penanggungan menyatakan siap menindaklanjuti pesan dari Pj Bupati Kudus.

Terlebih, dirinya sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kudus yang salah satu tugasnya menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah.

Yusi menjelaskan, akan terus menangkal hoaks dan mengoptimalkan program PKK.

"Seperti yang dipesan Pak Bergas, kami selalu konsen dengan berita yang beredar di masyarakat."

"Kami juga telah menginformasikan salah satu berita hoaks."

"Kami akan berupaya memaksimalkan 10 program PKK," kata Yusi. (*)

Baca juga: Suka Cita Nenek Tarjamah Pekalongan, Dikasih Rp 20 Juta Program BSPS, Rumahnya Tak Akan Lagi Papan

Baca juga: Kapolresta Singgung Maraknya Kasus Bullying di Hadapan Siswa SMAN 2 Pati, Begini Katanya

Baca juga: Polda Jateng Buka Suara Pemeriksaan Kapolrestabes Semarang di Polda Metro Jaya: Terkait SYL dan KPK

Baca juga: Mahasiswa RIL SCU Ajak Masyarakat Tanggapi Isu Lingkungan