Berita Pati
Kapolresta Singgung Maraknya Kasus Bullying di Hadapan Siswa SMAN 2 Pati, Begini Katanya
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan telah menerjunkan anggota untuk menjadi pembina upacara di seluruh sekolah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Perilaku perundungan (bullying) di lembaga pendidikan masih menjadi kekhawatiran para orangtua.
Polri melakukan pencegahan perundungan di sekolah lewat edukasi dini dan kampanye anti-bullying.
Hal ini pula yang dilakukan Polresta Pati melakukan edukasi antiperundungan saat menjadi pembina upacara.
Saat menjadi pembina upacara di SMA Negeri 2 Pati, Senin (9/10/2023), Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk menjadi pembina upacara di seluruh sekolah di Kabupaten Pati.
Baca juga: Muda-Mudi Pati Yakin Gibran Bisa Majukan Industri Kreatif Tanah Air
Baca juga: 3 Desa di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Bakal Terdampak Tol Demak-Tuban Dimulai 2025
“Petugas menyampaikan materi tentang jenis-jenis bullying, dampak negatifnya, serta cara mencegahnya."
"Petugas juga memberikan contoh kasus nyata yang terjadi di sekolah-sekolah agar bisa menjadi pelajaran bagi siswa-siswi,” ujar Kombes Pol Andhika.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya menghormati dan mendukung satu sama lain.
Kombes Pol Andhika menekankan bahaya dari perilaku bullying.
Dia menyatakan bahwa bullying bukan hanya merugikan fisik, melainkan juga bisa merusak kesehatan mental korban.
“Bullying merupakan tindakan yang tidak bisa dianggap remeh karena berdampak serius pada korban baik secara fisik maupun psikologis."
"Bullying bisa merusak kehidupan seseorang serta membawa dampak jangka panjang."
"Bullying merupakan pelanggaran hak asasi manusia, yang berpotensi mengganggu perkembangan mental dan emosional korban,” kata Kombes Pol Andhika.
Dia mengajak siswa-siswi untuk aktif melaporkan bullying yang mereka saksikan atau alami kepada pihak sekolah atau pihak berwenang.
Hal itu sebagai langkah pertama yang sangat penting dalam memberantas bullying.
Dia berharap, melalui kerjasama antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat, maka bullying dapat dihilangkan dan siswa-siswa bisa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan positif.
tribunjateng.com
tribun jateng
SMA Negeri 2 Pati
Polresta Pati
Bullying
perundungan
Pendidikan
Pati
Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama
Antisipasi Banjir Musim Penghujan, Pemkab Pati Normalisasi Lima Titik Sungai |
![]() |
---|
PBB Batal Naik, Pemkab Pati Urungkan Renovasi Alun-alun dan Masjid Agung Baitunnur |
![]() |
---|
Polisi Lakukan Pengamanan Berlapis Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati Hari Ini |
![]() |
---|
AMPB Tetap Bergerak Demonstrasi ke Gedung DPRD Pati, Meski Digerogoti Tuduhan Mantan Sekutu |
![]() |
---|
Damai Dengan Bupati Pati, Yayak Gundul Kini Serang Balik AMPB Soal Penggelapan Dana ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.