Berita Pekalongan

Thrifting Batik Siap Ramaikan KBAF 2023 di Pekalongan, Catat Tanggalnya!

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Paguyuban Kampung Batik Kauman Pekalongan, Husni Mubarok.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kauman Batik Art Festival (KBAF) Tahun 2023 kembali dihelat oleh Pemkot Pekalongan, bersama paguyuban Kampung Batik Kauman di tahun ini.

Event yang mengkolaborasikan antara ekonomi kreatif masyarakat lokal ini akan berlangsung pada 19-22 Oktober 2023.

Ketua Paguyuban Kampung Batik Kauman Pekalongan, Husni Mubarok menjelaskan, KBAF memang telah rutin digelar setiap tahun.

Salah satu kegiatan menarik dalam rangkaian KBAF tahun ini adalah adanya thrifting batik.

Baca juga: Saroeng Batik Carnival 2023, Wujud Jaga Tradisi Khas Kota Pekalongan

Baca juga: Suka Cita Nenek Tarjamah Pekalongan, Dikasih Rp 20 Juta Program BSPS, Rumahnya Tak Akan Lagi Papan

"Di tahun ini, KBAF mengusung tema 'Srawoeng Swaroeng Creative Night'."

"Ada sejumlah kegiatan menarik yang bisa dikunjungi masyarakat dalam event tersebut."

"Salah satunya adanya stan thrifting batik dengan diskon besar-besaran hingga 50 persen," kata Husni Mubarok kepada Tribunjateng.com, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, masyarakat bisa datang ikut meramaikan maupun belanja aneka batik yang di display dengan adanya diskon besar-besaran hingga 50 persen.

"Thrifting batik dilakukan selama KBAF berlangsung."

"Dimana, di beberapa stan menjajakan aneka ragam batik-batik yang masih baru (bukan bekas), namun batik tersebut sudah tidak serian atau tinggal satu warna atau corak dari produksinya (limited edition)."

"Baik itu daster, kemeja, baju, rok batik untuk anak-anak maupun orang dewasa," ujarnya.

Selain dimeriahkan oleh stan thrifting batik, KBAF juga diramaikan dengan 35 stan untuk aneka kuliner dan produk UMKM, pelatihan-pelatihan ekonomi dan kreatif serta edukasi literasi keuangan.

Adanya pelaksanaan KBAF ini yang rutin dilaksanakan setiap tahun, pada Peringatan Hari Batik Nasional (HBN), diharapkan sebagai upaya menyadarkan masyarakat, bahwa batik bukan sekadar budaya , namun bisa terus dilestarikan dan menyejahterakan perekonomian masyarakat Kota Pekalongan. 

"Kami harapkan masyarakat Kota Pekalongan maupun luar Kota Pekalongan, bisa berbondong-bondong ikut meramaikan dan datang ke event KBAF tahun ini," tambahnya. (*)

Baca juga: 215 Siswa Sekolah Lansia Pancasila Diwisuda di Ungaran Semarang

Baca juga: Aktris Hana Hanifah Bakal Gugat Cerai Randy: Emang Aku Kurang Apa Sampai Dia Cari di Orang Lain

Baca juga: Saya Cuma Pelatih, Bukan CEO: Tatkala Bernardo Tavares Komentari Wiljan Pluim Dipecat PSM Makassar

Baca juga: 2 Caleg Perempuan di Blora Mengundurkan Diri, KPU: Pencermatan DCT Sudah Rampung

Berita Terkini