Tapi tolong jangan bersedih untuk itu.
Eca bahagia untuk keputusan ini."
Kemudian dalam surat lain, ia meminta jika kabar kematiannya tak perlu dibuat booming.
EN juga menulis jika sudah lelah hidup di dunia ini.
EN sendiri adalah mahasiswi Udinus Semarang yang berasal dari Kapuas, Kalimatan Tengah.
Karena Pinjol
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati mengatakan di sekeliling jasad EN ditemukan botol minuman sari kelapa, dan obat maag.
Namun pihaknya belum mendalami isi minuman itu.
"Apakah minuman itu murni minuman apa ada campuran itu belum sampai ke sana," imbuhnya.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan kekasihnya, EN nekat mengakhiri hidup karena terjerat pinjaman online.
Hal itu juga tertera dalam surat yang dituliskan EN terkait pinjaman.
"Berdasarkan suratnya, anak itu menghilangkan tas berisi uang di tempat kerjanya," imbuhnya.
Ia mengatakan saat ini jasad EN telah dibawa pulang keluarga ke Kalimantan menggunakan pesawat.
Orang tua EN saat ini telah mengikhlaskan kepergian anaknya.
"Jadi perkara ini sudah tidak kami lanjutkan lagi," tandasnya. (*)