TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyelenggara pemilu di Jateng diminta bekerja profesional dan berintegritas saat menyelenggarakan hajatan pesta demokrasi rutin lima tahunan.
Hal tersebut langsung disampaikan oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Nana bahkan mengatakan, KPU bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu maupun pilkada mendatang.
Untuk itu ia berharap pesta demokrasi berjalan lancar, tertib, jujur dan adil.
“Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, KPU tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kolaborasi dengan semua pihak, baik dengan dengan pemerintah daerah, Bawaslu, maupun TNI Polri,” ucap Nana di kantornya, usai menerima kunjungan KPU Jateng, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Ini Sosok Almas Tsaqibbirru, Mahasiswa Pengagum Gibran yang Gugatannya Syarat Nyapres Dikabulkan MK
Baca juga: Netralitas ASN Jelang Pemilu Jadi Sorotan Pj Gubernur Jateng, Kalau Melanggar Bisa Diberhentikan
Baca juga: KPU Jateng Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024
Dikatakannya, sinergitas sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pemilu.
Untuk itu, akan membentuk tim dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan penyelenggaraan pemilu dan pilkada di Jateng.
Nana menyebutkan anggaran juga telah siap. Pemprov Jateng hingga Pemda di provinsi ini telah menyelesaikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Kesiapan anggaran tersebut mendapatkan apresiasi dari KPU Jateng. Sebab, belum semua provinsi di Indonesia menyelesaikan persoalan NPHD.
"Alhamdulillah anggaran untuk kebutuhan pilkada dan pemilu di Jateng telah disiapkan dan telah disepakati," imbuhnya.