RM pun seketika itu kaget, ia pun sempat melakukan perlawanan, namun tenaga seorang anggota korps Bhayangkara bukanlah tandingannya.
"Saat itu saya gemetar dan kaget, saya sudah benci.
Saat itu saya tidak mau disentuh, di situ dia bersikap kasar sampai mendorong ke tembok dan saya juga mendorong menghindari dia," beber RM.
"Dia tetap mengejar saya dan mendorong saya ke tembok, dan memegang tangan saya, sampai akhirnya saya tidak berdaya, di situ saya kaget bercampur sedih, saya sangat tertekan.
Saya dibawa paksa ke kamar kemudian dia lempar saya dan saya dipaksa melakukan hubungan badan," sambungnya.
RM pun berharap agar kasus yang dialaminya segera diselesaikan secara terbuka.
"Langkah ditempuh sempat dibantu dari LBH di Jakarta, saya juga sempat mau buat laporan baru, karena saya kira laporan saya di PPA (Polda Sulsel) di SP3, karena tidak ada progresnya.
Harapan ku semoga diatensi," tandasnya.
Sementara, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham Effendi mengatakan, kasus ini sementara ditangani oleh pihaknya.
"Sudah kita tangani," singkat Zulham dikonfirmasi awak media terpisah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Polisi Polda Sulsel Dilaporkan Kasus Pemerkosaan, Korban Dipaksa hingga Didorong ke Tembok"
Baca juga: Siswi SMP Dirudapaksa Pemuda yang Dikenalnya lewat Medsos, Tak Berdaya Diancam Pakai Panah