Berikut ini video angka kemiskinan tinggal 10 persen, Pj Gubernur Jateng: target tahun depan zero kemiskinan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengentasan kemiskinan di Jateng patut diacungi jempol.
Pasalnya, upaya mengentaskan kemiskinan oleh Permov Jateng bisa dibilang tok cer.
Bahkan menurut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, angka kemiskinan di Jateng hanya tinggal 10 persen.
Data tersebut merupakan data terbaru yang dirangkum oleh Pemprov Jateng.
Angka itu juga dipaparkan langsung oleh Nana usai mengikuti koordinasi pengentasan kemiskinan di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (19/10/2023).
Bahkan Nana menyebutkan, tidak ada warga miskin di Jateng tahun depan.
“Hal itu manjadi target kami, semoga saja bisa dicapai,” katanya.
Turut disampaikannya mengenai detail tingkat kemiskinan di Jaeng di penghujung 2023.
Di mana dari total penduduk Jateng yang mencapai 3,7 juta penduduk 10 persennya berada digaris kemiskinan.
Jika dihitung ada 370 ribu warga Jateng yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Dari 10 persen tersebut, 1,9 persen penduduk masuk kategori kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Ia menuturkan penduduk Jateng yang masuk kategori kemiskinan ekstrem tersebar di 17 kabupaten kota.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan.
“Alhamdulah angka kemiskinan di Jateng yang sebelumnya mencapai 14 persen kini jadi 10 persen,” tuturnya.