Berita Kesehatan

Sudah Menjangkit di Indonesia, Ini Ciri-ciri Cacar Monyet Terbaru, Gejala dan Orang yang Berisiko

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafis penyebaran cacar monyet

Apa saja tanda bahaya cacar monyet?

Menurut Dokter Robert, ada beberapa tanda dan gejala komplikasi yang bisa memperparah kondisi monkeypox dan penderita perlu segera mencari pertolongan medis, yaitu:

  • Mual dan muntah, sehingga penderita berisiko mengalami dehidrasi dan kurang nutrisi
  • Gangguan menelan, sehingga penderita berisiko mengalami kekurangan nutrisi.
  • Adanya manifestasi sistemik berupa hepatomegali atau pembengkakan hati
  • Gangguan berupa pneumonia (radang paru) maupun ensefalitis (radang otak).  

Bagaimana cara mengobati cacar monyet?

Pengobatan cacar monyet secara mandiri bertujuan untuk mengurangi atau meringankan gejala penyakit.

Menurut anjuran Kementerian Kesehatan, berikut beberapa cara mengobati cacar monyet untuk meringankan gejala penyakit:

Minum banyak cairan

Saat hasil pemeriksaan menunjukkan positif cacar monyet, pastikan penderita minum cairan yang cukup agar tidak dehidrasi.

Penderita yang punya lesi cukup banyak juga perlu banyak minum karena lebih berisiko mengalami dehidrasi.

Minum obat penghilang rasa sakit

Penderita umumnya juga merasakan gejala cacar monyet berupa lesi yang gatal, nyeri, atau demam.

Untuk itu, minum obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi gejala penyakit sekaligus mencegah infeksi sekunder.

Berkumur dengan air garam

Lesi cacar monyet terkadang muncul di bagian dalam mulut penderita, sehingga menyebabkan luka yang perih dan menyakitkan.

Untuk mengatasinya, coba kumur dengan larutan air garam.

Mandi air hangat

Untuk meringankan gatal dan nyeri pada lesi di area kulit lain, upayakan penderita mandi dengan air hangat. Selain meringankan gejala cacar monyet, mandi air hangat juga penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi sekunder.

Setelah menyimak penjelasan mengenai apakah cacar monyet bisa sembuh sendiri sampai cara mengobatinya di atas, Anda tak perlu panik lagi dengan penyakit ini.

Tapi, jangan lengah dan tetap waspada pada penyakit menular ini. (Kompas.com)

Berita Terkini