Oleh: Havidz Cahya Pratama, S.Pd.I., M.Pd – Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Dalam dunia pendidikan, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Mereka bukan hanya sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai mentor, panutan, dan pemberi inspirasi bagi para siswa. Guru yang berkualitas memiliki kemampuan untuk membentuk karakter siswa dan menciptakan budaya sekolah yang positif.
Pentingnya guru dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lembaga Pendidikan tidak dapat dilebih-lebihkan. Kekerasan seksual, perundungan, diskriminasi, dan intoleransi adalah masalah serius yang harus ditangani di setiap lembaga pendidikan.
Karena itulah, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, secara resmi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 25: Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).
Permendikbudristek PPKSP adalah sebuah payung hukum yang kuat untuk memastikan bahwa setiap lembaga pendidikan memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Ini adalah langkah progresif yang harus didukung oleh semua pihak, terutama guru yang memiliki peran langsung dengan siswa.
Guru adalah agen perubahan dalam lingkungan pendidikan. Mereka tidak hanya harus mengajar materi pelajaran, tetapi juga memberikan teladan dalam berperilaku dan bersikap. Guru yang peduli terhadap kesejahteraan siswa mereka akan memainkan peran kunci dalam menerapkan kebijakan PPKSP dan menciptakan lingkungan yang aman.
Namun, guru juga harus dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali dan menangani kasus kekerasan. Mereka perlu memahami bagaimana mendekati siswa yang mungkin menjadi korban, serta bagaimana mengatasi perilaku yang tidak sesuai yang mungkin terjadi di lingkungan pendidikan.
Program Guru Penggerak adalah inisiatif yang sangat penting dalam konteks ini. Guru Penggerak adalah para pendidik yang memiliki keahlian dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Mereka adalah narasumber dan mentor bagi guru lainnya, membantu mereka memahami peraturan PPKSP dan memberikan panduan dalam menerapkan kebijakan ini.
Melalui program Guru Penggerak, para pendidik dapat membagikan praktik terbaik dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lembaga Pendidikan. Mereka dapat memberikan pelatihan kepada rekan-rekan guru mereka, membantu mereka dalam mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan, dan memberikan dukungan kepada siswa yang memerlukan bantuan.
Selain itu, Guru Penggerak juga dapat menjadi jembatan antara lembaga pendidikan dan komunitas. Mereka dapat bekerja sama dengan orang tua dan wali siswa, serta lembaga-lembaga lain di luar sekolah, untuk memastikan bahwa Pencegahan dan Penanganan Kekerasan menjadi tanggung jawab bersama.
Kampus Merdeka Vokasi adalah salah satu upaya untuk memberdayakan guru sebagai Guru Penggerak. Program ini memungkinkan guru untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.
Dalam menghadapi masalah serius seperti kekerasan seksual di lembaga pendidikan, guru adalah garda terdepan yang harus siap untuk bertindak. Mereka adalah pahlawan yang melindungi siswa dari potensi ancaman dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif.
Program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak adalah tonggak penting dalam perjalanan kita untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan. Namun, ini hanya awal dari perjalanan yang panjang. Semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan komunitas, harus berkolaborasi untuk memastikan keberhasilan implementasi program ini.
Mengingat pentingnya peran guru dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, kita harus terus memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan sumber daya yang mereka butuhkan. Hanya dengan kerja sama yang kuat dan komitmen bersama kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan berbudaya bagi semua siswa.
Guru adalah agen perubahan, dan bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan positif yang akan membawa manfaat jutaan siswa di seluruh Indonesia. Teruslah bergerak maju, karena masa depan pendidikan kita ada di tangan para guru penggerak yang peduli dan penuh dedikasi.