Berita Tekno

Benarkah Baterai Justru Lebih Awet Jikai Laptop Dipakai Sambil Terus Dicas ? Simak Penjelasan Ini

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi laptop

"Pada umumnya, laptop baru sudah memiliki pengalaman untuk menyesuaikan software maintenance baterai kapan charge, kapan discharge sehingga memperpanjang umur baterai," jelasnya.

Alfons menyatakan, laptop dengan baterai litium ion memiliki teknologi yang membuat perangkat itu bisa mengatur waktu pengisian daya maupun saatnya berhenti mengisi daya.

Karena itu, laptop yang dipakai dengan cara dicas maupun menggunakan baterai tidak akan memengaruhi kondisinya. 

Namun, ada ketentuan yang harus dipenuhi agar kemampuan ini berlaku.

"Kalau mau pakai tanpa colok (menggunakan baterai) jaga (kapasitas baterai) antara 30-80 persen, itu aman dari panas sehingga lebih awet," ujar dia.

Menurut Alfons, pengguna laptop tidak boleh mengisi baterai perangkatnya dengan kapasitas lebih dari 85 persen. 

Sebaliknya, laptop yang dinyalakan dengan baterai tidak boleh terus dipakai sampai kapasitas dayanya lebih rendah dari 30 persen.

Kedua kondisi ini dapat meningkatkan panas baterai.

Di sisi lain, laptop yang terus dicolok ke listrik memiliki software di dalamnya yang menjaga baterai tidak dicas sampai kapasitas daya lebih dari 80 persen.

Perhatikan laptop yang dicas

Terpisah, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha membenarkan penggunaan laptop sambil terus-terusan dicas tidak akan merusak baterai.

"Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan laptop dengan di-charge terus-menerus," katanya kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Menurut Pratama, menggunakan laptop sambil dicas dapat menyebabkan pemanasan yang berlebihan.

"Pastikan laptop ditempatkan pada permukaan yang rata dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah overheating," lanjutnya.

Selain itu, kata dia, baterai laptop memiliki siklus pengisian daya yang terbatas.

Halaman
123

Berita Terkini