"(ngerasa) sumpek gak apa-apa, keluar rumah supaya gak sumpek.
Pekerjaan sebenarnya ada, cuma kamu kalau ada pekerjaan berat sedikit gak mau.
Kenapa gak mau? Karena kerjaanmu ya minum, mabuk," tutur polisi tersebut yang dibenarkan oleh Khoiri.
Lebih lanjut, polisi meminta Khoiri untuk merenungi kesalahannya.
Dugaan Perkosaan Masih Diperiksa
Sementara terkait dugaan perkosaan yang dilakukan pelaku, kapolsek mengaku tengah mendalaminya.
Namun, kebenarannya masih akan dipastikan dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Yang terpenting kami amankan dulu. Supaya dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan," tandasnya.
Saat ini Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto sudah mengamankan pelaku yang diduga kuat tega membunuh anak menantunya sendiri.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan masuk ke dalam kamar, dikunci," katanya, dikutip dari TribunPasuruan.com, Rabu (1/11/2023).
Saat ini pelaku sudah diamankan ke Polsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Menurut Kapolsek, warga tidak berani menangkap pelaku karena takut yang bersangkutan masih membawa pisau dan bisa mengancam lainnya.
Korban sempat dilarikan ke puskemas, namun sayang nyawa korban tak tertolong saat di perjalanan.
Setelah melakukan aksinya, pelaku pun melarikan diri dan bersembunyi di rumah tetangga. (*)