Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bongkar Satu Titik Kelemahan Timnas Indonesia, Apakah Itu?

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama pemain Egy Maulana Vikri dan Asnawi Magkualam menyapa penonton seusai FIFA Matchday melawan Turkmenistan yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia disebut Shin Tae-yong bisa menjadi tim kuda hitam pada Piala Asia 2023.

Hal itu diklaimnya seusai melihat berbagai perkembangan para pemainnya sejak 2019.

Dia pun bersyukur dengan kehadiran beberapa pemain naturalisasi mampu membuat banyak perubahan di timnas Indonesia.

Salah satunya berkaitan mental hingga fisik para pemain Timnas Indonesia.

Meskipun demikian, tak dimungkiri olehnya masih ada satu kekurangan yang hingga saat ini terus digenjotnya.

Kelemahan itu adalah mental, terlebih ketika mereka mengalami kekalahan dalam sebuah laga.

Baca juga: Bek PSIS Semarang Wahyu Prasetyo Dipanggil Timnas Indonesia, Ini Kata Pelatih

Baca juga: Dulu Gagal Bela Timnas Indonesia karena Minta Uang, Kini Justin Hubner Siap Jadi WNI

Aksi bek PSIS Semarang Wahyu Prasetyo saat membela Timnas Indonesia dalam laga uji coba kontra Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo belum lama ini. (PSIS SEMARANG)

Juru racik timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan skuad Garuda sekarang lebih menakutkan.

Shin Tae-yong telah membangun timnas Indonesia sejak 2019.

Selama menukangi skuad Garuda, dia membuat pondasi kuat.

Pelatih asal Korea Selatan itu tak segan memberikan kepercayaan pemain-pemain muda untuk membela timnas Indonesia.

Nama-nama seperti Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam Bahar muncul berkat tangan dingin Shin Tae-yong.

Mata jeli Shin Tae-yong memang memberikan sentuhan penting bagi para pemain timnas Indonesia untuk melewati batas kemampuan lewat latihan fisik keras.

Kendati demikian, Shin Tae-yong juga memahami bahwa pemain timnas Indonesia masih mempunyai kekurangan karena mental yang kurang solid.

Kondisi itu secara perlahan diperbaiki Shin Tae-yong.

Ia pun meyakini timnas Indonesia mampu menjadi kuda hitam pada Piala Asia 2023.

Baca juga: Pelatih Borneo FC Pasang Badan, Tawarkan Stefano Lilipaly Masuk Daftar Timnas Indonesia Lawan Irak

Baca juga: Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bertandang ke Irak dan Filipina

"Mungkin Indonesia bisa muncul sebagai kuda hitam pada Piala Asia kali ini," kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/11/2023).

"Kelemahan dari pemain Indonesia yang ada saat ini adalah mereka agak tenggelam dalam rasa kekalahan daripada teknik," imbuh dia.

Shin Tae-yong memahami betul karakter pemain timnas Indonesia.

Dia lantas menggenjot materi fisik keras saat pemusatan latihan.

Pola latihan keras Shin Tae-yong bertujuan agar para pemain timnas Indonesia mampu bermain maksimal saat berada di lapangan.

Alhasil, skema permainan yang diinginkan Shin Tae-yong berjalan sesuai rencana karena para pemain Garuda memiliki fisik prima sampai akhir laga.

Shin Tae-yong juga tak menyangkal bahwa kedatangan pemain keturunan membuat moral tim semakin meningkat.

Pemain-pemain seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Shayne Pattynama memberikan perbedaan signifikan dalam permainan timnas Indonesia.

Juru racik berumur 53 tahun itu menilai, komposisi skuad timnas Indonesia sudah tidak bisa dipandang sebelah mata karena telah menunjukkan peningkatan.

"Banyak pemain naturalisasi yang menghapus kekurangan tersebut," ujar mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

"Jadi, bisa dibilang Indonesia sudah menjadi tim yang jauh lebih menakutkan dari sebelumnya," tutup Shin Tae-yong. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Bisa Jadi Kuda Hitam Piala Asia 2023"

Baca juga: Oknum Wartawan Ngawi Peras Panitia PTSL, Minta Rp 25 Juta Demi Hapus Berita Dugaan Pungli

Baca juga: Inilah Sosok Ladislao, Bule Asal Spanyol yang Lamar Nathalie Holscher, Puncak Gunung Gede Jadi Saksi

Baca juga: 4 Orang Berstatus DPO, Bareskrim Polri: Mereka Pengendali Bisnis Keripik Pisang Narkoba

Baca juga: Inilah Sosok Nirwan Afandy dari Gowa, Pria Tajir yang Lamar Kekasihnya dengan Uang Panai Rp 2 Miliar

 

Berita Terkini