Berita Regional

Kronologi Pesilat Remaja Berusia 17 Tahun Tewas di Tangan Gurunya Saat Latih Tanding Duel

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI SILAT - Ratusan pendekar silat dari berbagai perguruan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikuti kejuaraan Omah Silat Championship 3 di Gedung Olahraga Abirawa Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (8/7/2023)

"Makanya ini masih kita dalami, dari anggota keluarga akan kita periksa, apakah anak ini punya riwayat penyakit asma atau jantung atau penyakit yang lain. Jadi dari hasil otopsi tadi tidak ditemukan adanya seperti luka atau trauma dalam tubuh yang fatal mengakibatkan kematian, cuma memang ada yang mengawali terjadinya sesak napas dan akhirnya berhenti pernapasannya," tutur Aldhino.

Selain mengetahui ada memar pada dada, dari hasil otopsi juga diketahui terdapat luka memar di kepala akibat benturan, yang dimungkinkan terjadi akibat korban terjatuh.

Hanya sekali lagi, polisi belum berani memastikan apakah hal itu sebagai penyebab kematian korban.

"Kalau dari kronologi yang kita dapat, anak ini ditendang dadanya terus mengakibatkan sesak napas, nah sesak napas ini yang mengakibatkan meninggal dunia," ucap Aldhino.

Enam orang diperiksa

Aldhino menambahkan, sudah enam orang yang telah diperiksa untuk dimintai keterangan seputar kejadian tersebut.

Baca juga: Kronologi Pesilat di Gresik Tewas karena Dikeroyok saat Ujian Kenaikan Sabuk, Senpat Koma

Termasuk, pelatih dan wasit yang terlibat dalam sambung pada latih tanding tersebut, sudah dimintai keterangan sebagai saksi oleh polisi.

"Sampai hari ini, ada enam orang yang sudah kita periksa sebagai saksi. Masih lanjut (perkara) karena dari hasil otopsi ini, akan kita lakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangkanya," kata Aldhino.

Usai dilakukan otopsi, jenazah korban kemudian dimandikan sebelum diantar dengan mobil ambulans menuju rumah duka, untuk selanjutnya dimakamkan pihak keluarga.

Berita Terkini