Terdengar, para perawat yang menangani pasien tersebut tertawa-tawa.
Tak cuma itu mereka juga melontarkan kata-kata ejekan.
"Bangun dek, bangun dek, kamu mabuk ya," ucap salah seorang perawat sembari tertawa.
"Hei, kamu sudah minum ya, hei, sudah minum ya," timpal perawat yang lain.
"Bangun ki dek, bangun ki," kata perawat lainnya.
Kepala Puskesmas Buka Suara
Kepala Puskesmas Kampili, Imran menyampaikan permohonan maaf atas insiden perawatnya yang viral tersebut.
"Kalau ada ketersinggungan dari bapak dan ibu terutama bapak dan ibu netizen kami dan keluarga (perawat) memohon maaf," katanya, dikutip dari Tribun-Timur pada (8/11/2023).
Menurut Imran, saat itu petugasnya sedang menjalankan tugas untuk menolong pasien kecelakaan tersebut.
"Tetapi niat kami untuk menolong, membantu dan siapapun yang datang kepada kami tidak memandang status tapi tujuan kami adalah memberikan pertolongan kepada siapapun," ucap Imran.
"Sekali lagi saya memohon maaf jika ada hal yang tidak nyaman dan kami mohon juga agar netizen kalau memang tidak paham persoalan lebih baik diam," jelasnya.
Imran mengatakan, insiden tersebut tidak sengaja direkam oleh para perawat.
"Rekaman tersebut tidak sengaja dilakukan sebab saat itu salah satu perawat kami memeriksa telepon seluler pasien untuk mendapatkan informasi tentang kerabat pasien," ungkap Imran.
"Namun ponsel pasien dalam keadaan terkunci dan secara tidak sengaja merekam hal tersebut," sambungnya.
Imran menjelaskan, peristiwa berawal dari adanya warga yang membawa pasien dalam keadaan pingsan.