"Bisa diterapkan kalau dirasa mahasiswa dari segi akademik sudah mampu dan melewati tahapan penilaian secara komprehensif di level prodi dan fakultas," paparnya.
UIN Walisongo Semarang membuka lulusan nonskripsi ini merespon kebijakan pemerintah melalui kementerian soal adanya pilihan lulus non skripsi.
"Lulus Non skripsi bisa mempercepat kelulusan mahasiswa dengan mempertanggungjawabkan secara akademik bisa melalui karya yang ujian secara komprehensif," imbuh dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat IPK 3,92, Anak Sopir Angkot Ini Jadi Wisudawan Terbaik UIN Walisongo"
Baca juga: KABAR Kasus Toilet Sultan di Bekasi, KPK: Tersangka Utama Sudah Meninggal, Dia Mantan Bupati
Baca juga: Gustavo Almeida Berganti Jersey, Perkuat Persija Hingga Akhir Musim, Berstatus Pinjaman Arema FC
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Ekuador di Piala Dunia U-17 2023: Bima Sakti Tiru Formasi Andalan Indra Sjafri
Baca juga: Viral Guru SD Tugasi Siswanya Menghitung 10 Ribu Beras di Rumah, Orangtua Frustasi Kurang Tidur