1. Kerumunan atau crowd di pintu masuk stadion,
2. Kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas
3. Gesekan fisik antar supporter
4. Penghadangan, penyerangan, pelemparan terhadap wasit, pemain dan tim official
5. Pelemparan kembang api atau flare ke lapangan,
6. Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik seperti konflik Israel dan Palestina
7. Aksi ancam bom, bom bunuh diri dan penyerangan terhadap aparat keamanan TNI Polri
8. Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme
9. Aksi sabotase jalannya rangkaian FIFA U-17 World Cup 2023
10. Kejadian kontinjensi dan bencana alam
Untuk informasi, Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
Adapun empat stadion yang akan digunakan yakni Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Garuda Muda yang tergabung dalam Grup A akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjalanannya dengan Ekuador dalam laga perdana, Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB.
Total ada 24 negara yang akan berlaga di FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023.
Sebanyak 24 negara peserta, yakni Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia (AFC), Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal (Afrika/CAF), Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia/CONCACAF), Argentina, Brazil, Ecuador, Venezuela (Amerika Selatan/CONMEBOL), Kaledonia Baru, Selandia Baru (Oceania/OFC), Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol (Eropa/UEFA).