H juga menyebut rombongan tersebut seperi hendak menginap di warungnya karena membawa selimut dan bantal.
Baca juga: Apesnya R Siswa SMA di Bogor, Naik ke Atap Rumah Usai Diteriaki Maling, Padahal Niatnya Cuma Ngapel
Baca juga: Viral Program Pengentasan Stunting di Depok Telan Rp 4,4 Miliar Cuma Dapat Tahu, Emang Boleh?
"Sayang saja wisatawan yang kayak gitu."
"Mereka enggak mikir gitu ya datang lama banget."
"Jadinya pelanggan lain yang mau datang enggak jadi," sambungnya.
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh pemilik akun, Sera.
Dia mengatakan, pada pukul 21.00 dia masih di rumah dan di warung tersebut hanya sekira satu jam.
"Ya Allah itu penjaga warung bohong banget."
"Aku pukul 21.00 masih di rumah, berangkat saja pukul 23.00," ucap Sera.
Malu Buka Warung Milik Bos
Setelah warung tersebut menjadi sorotan, penjaga warung bernama Hamba (19) hanya setengah hari menjajakan dagangan milik sang bos.
Bahkan dia sempat tak membuka warung yang berlokasi di dekat pintu masuk Telaga Warna, Desa Tugu Selatan tersebut.
"Saya mah bagian jaga siang," kata Hamba, Rabu (15/11/2023).
Dia mengatakan, warung tersebut sebelumnya buka 24 jam.
Namun atas imbauan bosnya, Hamba berjualan sampai pukul 16.00.
"Ini saja baru buka (karena) takut."