Hukum dan Kriminal

SOSOK Candra, Nekat Bentangkan Spanduk di Acara Wisuda, Desak Kapolri Usut Kematian Ayahnya

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video wisudawan UNM membentangkan spanduk agar polisi mengusut kasus pembunuhan ayahnya.

TRIBUNJATENG.COM - Aksi menuntut keadilan dilakukan Candra Friyandy Harianja (24) di sela-sela seorang kegiatan wisuda ke-122 Universitas Negeri Malang (UM) di Gedung Graha Cakrawala pada Sabtu (11/11/2023).

Candra yang ikut diwisuda tiba-tiba membentangkan spanduk.

Wisudawan asal Lampung ini meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus kematian ayahnya yang bernama Fembadi Harianja.

 Dalam video yang beredar, Candra terlihat membentangkan spanduk setelah dikukuhkan sebagai wisudawan. Ia berdiri sebentar di tengah panggung dan membentangkan spanduk tersebut.

Saat dikonfirmasi, pihak UM hanya memberikan keterangan tertulis dari Wakil Rektor IV UM, Prof Arif Nur Afandi. Pihak UM membenarkan Candra merupakan wisudawannya.

Dalam keterangan tertulis, pihak UM menyatakan bahwa Candra merupakan wisudawan Fakultas Teknik. Kemudian, spanduk yang dibentangkan juga tidak melalui izin dan tanpa sepengetahuan pihak panitia wisuda.

"Dapat kami sampaikan bahwa yang bersangkutan atas nama Candra Friyandi adalah wisudawan dari Fakultas Teknik."

"Spanduk yang dibentangkan pada saat prosesi wisuda tidak melalui izin kepada panitia wisuda, jadi dilakukan tanpa sepengetahuan panitia," ujar Wakil Rektor IV UM, Prof Arif Nur Afandi dikutip dari Kompas.com pada Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Sosok Sueb, Kakek Disabilitas Brebes Jadi Tersangka Usai Lapor Kehilangan, Berjuang Tuntut Keadilan

Baca juga: Video Holik Jalan Kaki dari Lumajang ke Istana Negara, Tuntut Keadilan Korban Erupsi Semeru

Baca juga: Tiket Tak Laku, Panitia Festival Cakrawala Universitas Negeri Malang Dibebani Utang Jutaan Rupiah

Lewat spanduk tersebut, Candra meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus kematian ayahnya.

Arif juga menyampaikan, pihak kampus sedang menggali informasi terkait konten dalam spanduk tersebut.

"Pihak universitas sedang menggali informasi terkait konten spanduk tersebut dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak yang berwajib," katanya.

Selain itu, pihaknya turut prihatin atas apa yang menimpa keluarga Candra di Lampung.

"Kami atas nama civitas akademika Universitas Negeri Malang menyatakan turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga Candra."

"Semoga kasus yang tengah dihadapi alumni UM dari Prodi S1 Teknik Informatika FT, dapat segera terselesaikan dan mendapatkan keadilan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Wisudawan di Kota Malang Bentangkan Spanduk Tuntut Kapolri Usut Tuntas Kematian Ayahnya", Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/19/204514878/seorang-wisudawan-di-kota-malang-bentangkan-spanduk-tuntut-kapolri-usut?page=2.
Penulis : Nugraha Perdana
Editor : Aloysius Gonsaga AE

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Berita Terkini