TRIBUNJATENG.COM --Kasus pembunuhan di Subang masih simpang siur meski Muhammad Ramdanu alias Danu telah membuat pengakuan.
Muncul sosok Arif, seorang anggota polisi dan keponakan dari Yosef Hidayah yang sempat disebut ikut merancang agar kasus ini tak terungkap.
Tak terima dengan berbagai kabar tentang dirinya, Arif akhirnya buka suara.
Ia membantah semua tuduhan yang dilemparkan kepadanya oleh Yoris.
Baca juga: Inilah Sosok 3 Polisi Bersihkan TKP Kasus Pembunuhan Subang Tanpa Ijin, Ternyata Keluarga Tersangka
Baca juga: Tak Cuma Ambil Golok dan Gotong Mayat, Fakta Baru Kasus Subang Danu Ikut Pukul dan Pegangi Amel
Tuduhan tersebut menyudutkannya hingga dikaitkan dalam kasus Subang.
Arif, yang merupakan anak Mulyana dan juga keponakan Yosef, menjadi sorotan setelah Polda Jabar memeriksanya.
Hal ini karena Arif pernah disebut sebagai saksi oleh Yoris yang mengaku bahwa Arif memerintahkan dirinya untuk mengambil mobil Toyota Yaris milik Amalia Mustika Ratu di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Namun, Arif membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya dan mengungkapkan fakta menurut versinya.
Arif mengakui bahwa pada saat itu, dia pergi ke TKP bersama Yoris, Yosef, dan Mulyana.
"Saya membantah hal itu," kata Arif, keponakan Yosef.
Arif melanjutkan dengan menjelaskan kronologinya saat dia berada di TKP.
Dia mengatakan bahwa dia tiba di TKP bersama Yoris sekitar pukul 5 sore, satu hari setelah penemuan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Ketika mereka tiba di TKP, sudah ada dua anggota polisi dari Polsek Jalan Cagak dan Polres Subang yang berada di sana.
“Yang sebenarnya ialah sore setelah asar sekitar jam 17.00 WIB kurang, ada penyidik Reskrim Polres Subang mengobrol dengan keluarga yang berada di polsek,” ungkap Arif.
Mereka sedang berbicara dengan keluarga yang ada di polsek.