TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jalur pendakian Gunung Lawu secara resmi dibuka kembali per Senin (20/11/2023) malam.
Artinya, kini para pendaki sudah diizinkan kembali melakukan pendakian, dan tetap patuh terhadap seluruh prosedur yang berlaku.
Sebelumnya, jalur tersebut sempat ditutup semenjak ditetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran pada 24 September 2023.
Bahkan jauh sebelumnya juga pun demikian.
Kini, status tersebut sudah dicabut dan jalur pendakian dibuka kembali.
Baca juga: Total Anggaran Perbaikan Pipa Air Terdampak Karhutla Gunung Lawu Rp 237 Juta
Baca juga: Di Ketinggian 2.022 Mdpl, Kafe di Tawangmangu Ini Sajikan Keindahan Kawah Candradimuka Gunung Lawu
Jalur pendakian Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar dibuka setelah dua bulan lebih ditutup.
Jalur tersebut sempat ditutup pada 9 September 2023 sebagai langkah antisipasi kebakaran kawasan hujan saat musim kemarau dan berkaca insiden kebakaran yang terjadi di Gunung Bromo, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Ada pun lahan Gunung Lawu juga sempat terbakar pada 24 September 2023 dengan titik api bermula dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Insiden kebakaran Gunung Lawu membuat Pemkab Karanganyar menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 16 Oktober 2023.
Selang sebulan pasca itu, jalur pendakian Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar diputuskan dibuka per 20 November 2023 pukul 20.00.
Seperti yang disampaikan Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Utara KPH Surakarta, Sartono.
"Senin (20/11/2023) malam, kami putuskan untuk membuka kembali jalur pendakian Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar," kata Sartono seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Antisipasi Karhutla Gunung Lawu Meluas Ke Karanganyar, BPBD Fokus Pantau di Cemoro Kandang
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu di Wilayah Karanganyar Masih Ditutup Usai Karhutla, Ini Alasannya
Sartono mengatakan, alasan jalur pendakian Gunung Lawu akhirnya dibuka kembali karena jalur pendakian sudah aman.
Pihaknya bersama relawan sudah melakukan survey lokasi dan pembersihan jalur dengan tetap memperhatikan sikap ke hati-hatian untuk keselamatan bersama.
"Selain itu, di Gunung Lawu sudah ada hujan yang turun," ucap dia.