TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Rabu (22/11/2023), terjadi kecelakaan maut di ruas jalur kereta api Dukuh Seyegan, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.
Seorang kakek penyandang tunarungu tewas tertabrak kereta api (KA) Sancaka.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Truk Tronton Disambar Kereta Api, Sopir dan Kenek Berhasil Selamatkan Diri
"Iya benar, telah terjadi kecelakaan seseorang tersambar kereta api.
Kejadian sekitar pukul 07.00 WIB," ujar Abdillah kepada TribunSolo.com.
Korban ialah laki-laki berinisial SH (69) warga Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten.
Korban hendak menyebrang dari area persawahan di pinggir rel, lalu tertabrak oleh kereta api Sancaka yang berjalan dari arah Yogyakarta menuju Surabaya.
"Korban tidak mengetahui apabila ada kereta melintas dari arah barat, karena korban menderita tuna rungu.
Sehingga korban tersambar dan terlempar," ucapnya.
Kejadian tersebut di ketahui oleh warga sekitar, yang kebetulan tidak berada jauh dari lokasi.
"Oleh warga tersebut, lalu kejadian dilaporkan ke Polsek Klaten Utara," ungkapnya.
Selanjutnya pihak Polsek segera menuju ke TKP bersama PMI Kabupaten Klaten, guna mengecek dan mengevakuasi korban.
Korban lalu dilakukan visum luar, dan tidak didapati tanda-tanda kekerasan.
"Korban lalu dievakuasi, dan dibawa ke kediaman rumah korban.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan membuat surat pernyataan," ucapnya.