Berita Viral

Gaya Santai MN, Ayah Yang Diduga Tega Rudapaksa Anak Kandung Hingga Melahirkan

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di media sosial beredar video momen penangkapan pelaku pemerkosa anak kandung berinisial MN di rumahnya di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (28/11/2023) malam.

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok MN (53) ayah kandung yang tega melakukan rudapaksa terhadap dua anak kandung yang masih di bawah umur.

Mirisnya, satu di antaranya hamil dan kini telah melahirkan anak berjenis kelamin laki-laki.

Saat ditangkap, pelaku ternyata tetap santai dan masih bisa berjalan sambil merokok setelah perbuatan keji yang telah dilakukannya.

Baca juga: BEJAT! Ayah di Wonogiri Rudapaksa 2 Anak Tiri Berulang Kali, Salah Satu Hamil dan Melahirkan

Pelaku rudapaksa tampak seolah-olah tak bersalah saat digiring polisi.

Terlebih korban rudapaksa merupakan anak kandungnya sendiri hingga hamil dan trauma.

Tak hanya itu, saat ditanya tabiatnya terhadap korban, dia ‘sok nyebut’.

Detik-detik penangkapan ayah kandung itu dibagikan akun instagram @info_ciledug

Untuk diketahui sebelumnya, kejadian mengenaskan ini terjadi di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Secara tega, seorang ayah rudapaksa anak kandungnya sendiri hingga hamil dan trauma.

Pelaku juga disebut mengancam sang istri jika melaporkan tabiatnya ke polisi.

Namun, polisi telah berhasil menangkap pelaku berinisial MN di rumahnya, Selasa (28/11/2023).

Proses penangkapan pun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, lagak santai pelaku terekam.

Terlihat MN tampak sangat tenang saat didatangi polisi dan aktivis kemanusiaan.

MN bahkan dengan santai merokok saat digiring polisi keluar dari rumahnya.

Di video tersebut terlihat aktivis kemanusiaan, Novi Pratiwi melontarkan beberapa pertanyaan kepada MN.

"Kenapa ada ancaman mau dibunuh istrinya?" tanya Novi Pratiwi.

Seperti tak bersalah dia  seolah kaget sampai spontan beristighfar.

Sontak reaksi MN, mengundang amarah orang-orang yang di TKP.

"Astagfirullah," kata MN.

"Enggak usah sok nyebut Pak," celetuk seorang pria yang kesal mendengar ucapan MN.

Tabiat MN terkuak setelah korban bercerita kepada guru bimbingan konseling di sekolahnya.

Hal ini diungkap oleh S, ibu korban.

"Aku tahu dari guru BK. Dia cerita ke guru BK bukan sama saya," kata ibu korban berinisial S kepada wartawan via TribunJakarta.com, Rabu (29/11/2023).

Korban mengaku telah dirudapaksa ayahnya sejak kelas IX (SMP). 

Bahkan terhitung, aksi bejat ayahnya berlangsung sudah sebanyak 18 kali.

S menjelaskan, pertama kali korban diperkosa saat pulang sekolah.

Kala itu, MN bangun tidur dan minta dibuatkan kopi.

Lalu, saat kondisi berdua, MN mengunci pintu rumah.

"Dia langsung kunci pintu. Kuncinya ditaruh di kantong. Dan dia nyamperin anak saya," kata S, Rabu (29/11/2023).

Lanjutnya, putri sulungnya sempat berontak dan menolak ajakan sang ayah.

Namun, ayahnya menampar dan mengancam.

Korban pun hanya bisa pasrah.

Ayahnya bahkan menyuruh korban untuk bungkam.

Persetubuhan terus berlanjut hingga putrinya hamil.

Pemerkosaan tersebut akhirnya terungkap saat bimbingan konseling di sekolah. 

Korban pun membuat pengakuan kepada gurunya.

Sang ibu pun syok usai mengetahui itu.

Ia pun menanyakan langsung ke putrinya.

Korban mengaku kepada ibunya bahwa ia hamil karena disetubuhi ayah kandungnya sesaat pulang sekolah.

Sementara itu, korban telah melahirkan bayinya, Jumat (1/12/2023) pagi.

Dikutip dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi via TribunJakarta.com, korban melahirkan bayi laki-laki melalui proses pervaginam.

"Pas lahir alhamdulillah normal," kata Pratiwi Noviyanthi.

"Berat 2,5 kilogram dengan panjang 48 sentimeter," ucap dia.

Kamis (30/11/2023) malam, Pratiwi diinformasikan ibu korban anaknya mengalami kontraksi.

Korban pun dibawa ke RSUD Pesanggrahan untuk dilakukan pengecekan.

Namun, dokter menjelaskan kontraksi yang dialami korban karena shock.

Setelahnya, korban kembali ke rumahnya yang berada di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Jumat (1/12/2023) sekira pukul 03.00, ia diberi kabar lagi dari ibu korban putrinya kembali mengalami kontraksi yang berbeda dengan awal.

"Sepertinya sudah mau lahiran. Kami datang ke Pondok Aren kemarin,"

Baca juga: Kisah Pilu Bocil Dirudapaksa Ayahnya Sejak 2018, Kini Hamil 9 Bulan, Melahirkan Pertengahan Desember

"Kami jemput dan antar ke rumah sakit terdekat. Dia sudah lemes,” ucapnya.

Setiba di rumah sakit, korban langsung dilakukan pengecekan hingga akhirnya melahirkan.

“Lahiran tadi jam 07:00 WIB. Alhamdulillah normal,"katanya. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunmadura.com

Berita Terkini