TRIBUNJATENG.COM - Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/11/2023). Saat ini, masih ada puluhan pendaki Gunung Marapi yang belum diketahui kondisi dan keberadaannya.
Relawan Pemuda Pelopor, Agam, Sumatera Barat menginformasikan semula ada 47 pendaki yang mendaki Gunung Marapi.
Saat terjadi erupsi, 19 pendaki turun gunung dalam kondisi selamat.
Mereka sempat terjebak dalam erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam Sumbar.
Sedang nasib 28 pendaki Gunung Marapi lainnya belum diketahui.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Tadi Malam
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 2 Km dari Puncak
Baca juga: Petugas BPBD Lumajang Mulai Disiagakan Malam Ini Pasca Erupsi Gunung Semeru, Warga Diminta Waspada
Anggota Pemuda Pelopor, Fadli yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan saat ini berada di Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam.
"Alhamdulilah sudah 19 orang berhasil dievakuasi, sementara sisanya masih dalam pencarian tim gabungan yang bertugas," sebut Fadli.
Menurut Fadli, dari 19 orang tersebut empat orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Sementara 15 orang lagi masih berada di Pasangrahan atau pos awal tempat pendakian.
"Jadi 15 orang masih di Pasangrahan. Kita buka pos evakuasi di kantor Walinagari, Kabupaten Agam Sumbar," tegasnya.
Sejauh ini, tim masih berupaya melakukan penyelamatan dan evakuasi.
Saat ini upaya evakuasi belum bisa maksimal.
Sebab lokasi Gunung Marapi Meletus masih terjadi erupsi dan bahkan mengeluarkan abu vulkanik.
Minta Segera Dievakuasi
Zahfira seorang mahasiswi asal Kota Padang sempat terjebak saat terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).