Gunung Marapi Erupsi

28 Pendaki Gunung Marapi Belum Ditemukan, Evakuasi Tak Maksimal Karena Masih Erupsi

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pendaki yang berhasil divakuasi, saat ini mereka berada di Pos Evakuasi Kantor Walinagari, Batu Palano, Kabupaten Agam.

Sebelumnya ia sempat mengirim video meminta bantuan kepada rekan-rekan di WhatsApp.

Dalam pesan tersebut ia meminta segera diselamatkan.

Mahasiswa asal Kota Padang dilaporkan terjebak pada saat kejadian erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Radit warga Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengatakan bahwa terdapat anggota keluarganya terjebak saat mendaki Gunung Marapi.

"Iya ada, kakak sepupu saya," kata Radit, saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia mengatakan, kakak sepupunya ini bernama Zahfira yang tinggal di Belimbing, kecamatan Kuranji, Kota Padang.

"Informasi terakhir masih bisa dihubungi. Namun, baterai handphone (HP) tinggal 6 persen," kata Radit.

Ia mengatakan, untuk saat ini diperkirakan baterai HP dari kakak sepupunya sudah habis.

"Informasinya menunggu bantuan di tempat, karena sudah tidak kuat," kata Radit.

Radit menjelaskan bahwa kakak sepupunya merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Kota Padang.

"Untuk kapan dan sama siapa mendaki Gunung Marapi, saya kurang tahu," katanya.

Radit mengetahui kakak sepupunya terjebak dalam insiden erupsi Gunung Marapi setelah menerima pesan WhatsApp.

"Dia terjebak," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Update Terbaru Gunung Marapi Meletus, 19 Pendaki Selamat, 28 Orang Masih Dicari

Berita Terkini