Di bawah Pengaruh Miras
Kericuhan yang terjadi saat hajatan di Desa Ngembak itu terjadi Sabtu (2/12/2023) malam.
Menurut AKP Dedy Setyanto, kericuhan itu terjadi saat sejumlah warga yang sudah terpengaruh minuman keras terlibat cekcok.
Koptu Suyoko berusaha melakukan mediasi agar kericuhan tak membesar.
Namun, upaya mediasi yang dilakukan oleh Koptu Suyoko tak berhasil.
Suyoko justru menjadi sasaran amuk oleh sekelompok warga dalam kondisi mabuk.
Menurut Dedy, sekitar pukul 22.00 WIB, situasi acara organ tunggal berlangsung ricuh antar tamu.
Koptu Suyoko saat itu, langsung menarik keluar seorang yang dinilai menjadi biang kerok dengan maksud meredam pertikaian.
Namun, dalam video berdurasi pendek, Suyoko yang mengenakan seragam dinas loreng terjatuh di tengah kerusuhan.
Koptu Suyoko dipukul hingga ditendang oleh beberapa orang pria di sana.
"Koptu Suyoko terjatuh dan diserang beberapa warga. Atas kejadian pengeroyokan itu, kami langsung amankan beberapa pelaku yang semuanya warga Desa Ngembak," kata Dedy.
5 Pengeroyok Koptu Suyoko Ditangkap
Sementara itu, Satreskrim Polres Grobogan berhasil meringkus lima pria pengeroyok Koptu Suyoko, Babinsa Koramil 01/Purwodadi di Grobogan, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Joko Haryono, mengatakan kelima tersangka yang diamankan merupakan warga Desa Ngembak.
"Benar, langsung diamankan seketika itu juga," kata Joko, saat dihubungi melalui ponsel, Senin (4/12/2023).
Menurut Joko, saat ini kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Koptu Suyoko masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Grobogan.
Motif Diselidiki
Terkait motif pengeroyokan tersebut, AKP Joko Haryono belum memberikan keterangan detail.
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus tersebut.
"Segera dirilis dan masih didalami," ungkap Joko.