Dilansir dari Instagram @bpbd.kotabukittingi, ada sebanak 70 pendaki yang tercatat dalam sistem booking online saat Gunung Marapi erupsi.
Baca juga: Pembalap Liar di Pekalongan Berulah, Picu Truk Kontainer Angkut Gula Terguling di Wiradesa Pantura
Sebanyak 28 orang sudah berhasil di evakuasi pada Minggu (3/12/2023) sore.
Sebelumnya, Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Berdasarkan data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 4 menit 41 detik.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo, mengatakan gunung aktif yang secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau 1 Kilometer.
“Terpantau di lihat dari arah Bukittinggi abu vulkanik setinggi kisaran 1.000 meter,” kata Teguh, Minggu (3/12).
Dalam keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Adapun erupsi ini masih berlangsung saat keterangan tertulis itu di buat. Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).