“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api, serta pembatalan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” tutur Franoto.
Ia mengatakan pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yg akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat adanya tanah longsor yang saat ini sedang terjadi di Kabupaten Banyumas.
Bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak.
"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” tandasnya. (*)