TRIBUNJATENG.COM - Penipuan jemaah umrah kembali terjadi.
Kali ini rombongan jemaah umrah asal Garut, Jawa Barat batal berangkat ke Tanah Suci karena diduga tertipu agen travel.
Mereka cuma diajak keliling Jakarta dalam waktu semalam.
Jumlah korban cukup besar yakni 22 orang dan berasal dari satu kecamatan.
Baca juga: Kesaksian Pemilik Kos Sebelum Temukan Tubuh Echa Tanpa Busana, Sempat Dengar Suara Lirih
Baca juga: Keseharian Retno Setiyawati Dosen Viral Untidar Magelang: Gaya Ngajar Santai Tapi Saklek Tiga Hal
Mereka yang jadi korban penipuan dikabarkan warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar terlihat puluhan orang tengah turun dari bus dengan narasi yang menjelaskan mereka baru saja menjadi korban travel umrah.
"Tah ieu uih umrah mung sadinten-dinten na, ya Allah ya Robbi, ieu jalmina tah ku abi dipajangkeun.
(Nah ini pulang umrah cuma satu hari, ini orangnya (terduga pelaku) saya pajang," ujar perekam video dikutip TribunTrends.com, Selasa, (5/12/2023).
Dalam video itu, perekam juga menjelaskan bahwa korban yang tertipu berjumlah 22 orang.
Satu di antara mereka bahkan ada yang pingsan.
"Mung sawengi-wengina jalan-jalan ka daerah Jakarta.
(cuma satu malam saja jalan-jalan ke daerah Jakarta) ya Allah ya Rabbi nya'ah teuing," ucap perekam.
"Kade palawaegi sadayana bilih aya nu nyondongkeun umroh, ieu sa-Kecamatan Pamulihan yeuh kena tipu.
(awas hati-hati ke semua warga saudara kalau ada yang menawarkan umrah, ini satu Kecamatan Pamulihan kena tipu)," lanjutnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, video peristiwa gagalnya puluhan jemaah umrah berangkat ke Tanah Suci itu direkam pada 23 November 2023.