LDII

Pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, Muchsin Anshorudin Berikan Sosialisasi TKDN di Kota Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Tengah Ketua Biro pendidikan Dan Dakwah, Muhammad Muchsin Anshorudin, S.H, Menjadi salah satu Narasumber dalam acara Sosialisasi Sertifikat Tingkat Komponen dalam Negeri ( TKDN ) bagi pelaku Industri Kecil Menengah ( IKM ) Kota Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG --  Muhammad Muchsin Anshorudin, SH MH, Ketua Biro Pendidikan dan Dakwah DPW LDII Provinsi Jawa Tengah membagikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara aspek kehalalan (Halal) dan kualitas produk IKM di Dinas Perindustrian Kota Semarang, Senin (27/11/2023) lalu..

Muchsin sebagai narasumber dalam acara Sosialisasi Sertifikat Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

Acara ini bertujuan memberikan wawasan tentang pentingnya sertifikasi TKDN dalam mendukung pertumbuhan IKM di Kota Semarang.

Dosen Pendidikan Agama Islam di STIKES Semarang ini memberikan materi yang bertajuk "Halal dalam Mendukung Produk IKM yang Thoyyiban" memberikan pencerahan kepada pelaku bisnis Makanan dan Minuman serta pelaku bisnis di bidang Tekstil atau batik.

Menurut Muchsin Anshorudin tentang kriteria Makanan dan Minuman yang dapat dianggap Halalan Thoyyiban.

Dia menjelaskan konsep Halal yang tidak hanya berkaitan dengan bahan-bahan yang digunakan, namun juga melibatkan proses perolehan dan pengolahan.

Halal dari Bahan Baku

Muchsin Anshorudin menekankan bahwa makanan dan minuman harus terbuat dari bahan yang halal, yang tidak mengandung unsur-unsur yang diharamkan menurut syariat Islam.

Dalam hal ini, aspek zat makanan dan minuman harus memenuhi standar kehalalan.

Halal dari Cara Perolehan

Menurut Muchsin, tidak hanya bahan baku yang harus halal, tetapi juga cara perolehannya. Makanan atau minuman dikategorikan sebagai halal jika cara mendapatkannya sesuai dengan hukum syariat.

Penggunaan cara-cara yang melibatkan penipuan, pencurian, atau tindakan haram lainnya membuat produk tersebut dianggap haram.

Halal dari Proses Pengolahan

Proses pengolahan juga menjadi fokus dalam pemahaman Halalan Thoyyiban. Muchsin Anshorudin menekankan bahwa proses pengolahan harus dilakukan dengan cara yang halal. Jika proses pengolahan tidak memenuhi prinsip-prinsip syariah, maka produk tersebut dapat kehilangan status kehalalannya.

Pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Tengah Ketua Biro pendidikan Dan Dakwah, Muhammad Muchsin Anshorudin, S.H, Menjadi salah satu Narasumber dalam acara Sosialisasi Sertifikat Tingkat Komponen dalam Negeri ( TKDN ) bagi pelaku Industri Kecil Menengah ( IKM ) Kota Semarang. (istimewa)

Pelaku Bisnis Tekstil dan Batik

Selanjutnya pada Rabu, sesi kedua acara sosialisasi dilaksanakan khusus untuk pelaku bisnis di bidang Tekstil atau batik.

Materi yang disampaikan oleh Muchsin Anshorudin, S.H, M.H, tetap mengedepankan prinsip-prinsip kehalalan dan kebaikan dalam proses produksi.

Pemberian materi tersebut diharapkan dapat membantu pelaku IKM di Kota Semarang untuk lebih memahami pentingnya kehalalan dalam produk mereka, menjadikan bisnis mereka tidak hanya berhasil secara ekonomi tetapi juga mendukung nilai-nilai keagamaan dan keberlanjutan.

Acara ini, diharapkan bahwa pemahaman tentang TKDN dan kehalalan produk IKM semakin meluas dan menjadi landasan utama bagi perkembangan industri kecil menengah di Kota Semarang. (*)

Baca juga: Sukseskan Pemilu 2024, Dindukcapil Demak Tuntaskan 8.000 Perekaman Pemilih Pemula Hingga Akhir Tahun

Baca juga: Telepon Terakhir Yasirli Amri ke Ayah: Kakinya Terasa Mau Patah dan Tak Sanggup Berjalan

Baca juga: Jelang Nataru, Dishub Sukoharjo Gelar Pemeriksaan Laik Jalan dan Dokumen untuk Angkutan Umum

Baca juga: "Kami Mohon Maaf" Kata Direktur Poltekpar Gara-gara Heboh Mahasiswa dan DJ Dugem di Kampus

Berita Terkini