TRIBUNJATENG.COM - Kata wali kelas MU, siswi SMA di Bandar Lampung yang diduga menjadi korban bullying teman-teman sekolahnya.
MU seperti diberitakan sebelumnya dipaksa beradegan syur di kelas dan direkam.
Setelahnya rekaman tersebut disebarkan hingga MU sampai depresi berat.
MU kini dalam proses mau pindah sekolah.
Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMA di Lampung Dipaksa Teman-temannya Adegan Porno di Kelas, Depresi Dibawa ke RSJ
Baca juga: Depresi Berat hingga Dibawa ke RSJ Usai Dipaksa Adegan Syur di Kelas, Korban Minta Pindah Sekolah
Pihak sekolah di Bandar Lampung menyangkal aksi perundungan berbau asusila yang dilakukan siswanya.
Hal itu dikatakan guru sekaligus Staf Humas, Oktaviani Delasani terkait dugaan praktik perundungan terhadap siswi berinisial MU (18).
Oktaviani menegaskan, tidak ada siswanya yang melakukan aksi perundungan dan asusila.
"Perundungan asusila itu tidak ada. Karena memang setiap hari itu biasa saja. Saya wali kelasnya (MU)," kata Oktaviani saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Senin (4/12/2023).
Hal itu, kata Oktaviani, berdasarkan keterangan siswa di kelas yang membantah adanya perundungan.
Ia juga mengakui kedatangan kakak korban beberapa hari lalu terkait aksi perundungan yang dialami MU.
Oktaviani mengaku kaget dengan adanya laporan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa MU meminta tolong kepada temannya untuk merekam video saat ia berbicara dengan menggunakan bahasa Korea.
Namun, terus Oktaviani, perkataan MU terdengar seperti suara mendesah.
"Anak itu jahil ngomongnya didesah-desahin. Dia memang dekat dengan anak laki-laki tersebut," tutur Oktaviani.
"Karena pada Rabu dan Kamis mereka ini baik-baik saja dan tetap berteman, artinya tidak ada apa-apa," tambahnya.