Berita Regional

Siswi SMA Depresi Berat Dipaksa Temannya Beradegan Syur, Wali Kelas Punya Cerita Versi Lain

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MU, korban bullying teman sekolah hingga sempat masuk RSJ saat diwawancarai Tribun Lampung di rumahnya, Senin (4/12/2023). 

"Kami tidak mau damai, dan ini menyangkut mental. Para pelaku harus dipenjara," tandasnya.

Minta Pindah Sekolah

MU (18), siswi SMA swasta di Bandar Lampung, minta pindah sekolah karena menjadi korban perundungan.

MU mengaku malu dan tertekan karena terus-menerus disuruh teman-temannya memeragakan perbuatan asusila. 

Ditambah lagi, video aksi asusila yang diperagakan korban beredar luas.

"Saya mau karena takut dan malu. Saya tidak sekolah sejak Jumat (1/12/2023) hingga hari ini di rumah saja," kata MU saat diwawancarai di rumahnya, Senin (4/12/2023). 

CP (24), kakak kandung korban, mengatakan, MU berulang kali menjadi korban perundungan oleh teman-teman sekolahnya.

"Adik saya Jumat pagi merasakan depresi hingga pukul 02.00 WIB. Sejak Jumat adik saya tidak masuk sekolah. Adik saya di-bully sejak beberapa hari yang lalu," tutur CP. 

CP mengaku pernah mendatangi pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.

"Saya pernah konsultasi ke sekolah karena adik saya korban bullying. Sempat tidak ujian. Separah itu. Tanggapan sekolah hanya bilang masih mencari benar dan salahnya," kata CP. 

Teman sekelas korban pernah menceritakan, MU diajari para pelaku untuk melakukan adegan tak senonoh.

"Saya shock adik saya di-bully. Adik saya kasih keterangan kalau disuruh buat video hingga teriak mendesah. Lalu siswa lainnya dalam satu kelas tutup kuping," jelas CP. 

Sementara siswa lainnya menertawakan korban.

"Mereka sering kali melakukan hal tersebut, sejak Juli lalu," tambahnya.

CP juga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Bandar Lampung.

(Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini