Namun, dia tidak menyangka bahwa suaminya akan setega itu kepada anaknya.
"Kalau memukul, ya dia pernah pukul ini (wajah) saya, tonjok gitu, sebelum kejadian kayak gini,” ungkapnya yang dilansir Kompas.com, Jumat (15/12/23).
Sementara menurut keterangan polisi, selain Usmanto memiliki sikap tempramen, dia juga merupakan pencandu narkoba.
"Bapaknya ini memang temperamen karena pencandu narkoba," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Penjaringan Komisaris M Probandono Boby Danuardi.
Sosok Awan
Awan dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan dan rajin membantu tetangganya di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kehilangan nyawa tragis Awan telah menyisakan kesedihan di lingkungan tempat tinggalnya.
Istri Ketua RT setempat, Haria (39), memberikan gambaran positif tentang K, menggambarkannya sebagai anak yang rajin membantu warga setempat untuk berbagai keperluan.
Awan seringkali terlihat membantu dengan membelikan sesuatu, bahkan turut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong.
"Selama ini, dia sering bantu warga sini. Misalnya, ‘tolong beliin ini’. Nanti dia berangkat, terus dikasih uang buat jajan.
Anak itu enggak pernah nakal kayak ambil duit orang lain," ungkap Haria di rumah duka, Muara Baru.
Meskipun menghadapi keterbatasan fisik, Awan dikenal sebagai individu yang sangat aktif dan mudah bergaul dengan warga setempat.
Bahkan, ia inisiatif mencari uang untuk membantu ibunya.
“Wah aktif banget dia. Jadi, dia ini kayak ‘tulang punggung keluarga’.
Maksudnya, dia mau bekerja untuk membantu keluarganya,” kata Haria.