"Iya, cuma perkara helm."
"Ijazah kuliah yang saya perjuangkan empat tahun, dibakar," kata Bryan.
Adapun, peristiwa pembakaran itu berawal ketika Bryan dengan FA terlibat cekcok perihal asmara di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Dalam pertengkarannya, FA disebut-sebut melontarkan kalimat yang membuat Bryan sakit hati.
Bryan sontak merampas helm FA lalu dibawa pulang.
Baca juga: Rekam Jejak Nurmawati, Tahanan Kabur Dari Lapas Tangerang Ditemukan Sembunyi di Rumah Orang Tua
Baca juga: Kecelakaan di Tangerang Selatan: Alphard Terbalik dan Terbakar Setelah Tabrak Tiang Lampu
"Di situ saya sakit hati dengarnya sehingga saya ambil helm itu dan saya bawa."
"Kenapa saya tahan?"
"Karena keesokan harinya dia jelekin nama baik saya."
"Dia bilang bahwa saya maling helm," ucap Bryan.
Meski begitu, Bryan sudah berniat mengembalikan helm FA ketika yang bersangkutan memintanya.
Namun, pengembalian helm itu gagal lantaran cuaca saat itu diguyur hujan sehingga Bryan mengurungkan niatnya.
"Kondisi di Pamulang saat itu hujan."
"Jadi, saya minta malam hari untuk kembalikannya tetapi dia enggak terima karena alasannya ada acara," ucap dia.
Karena tak ada kesepakatan, FA kemudian memutuskan untuk membakar ijazah S1 Bryan.
"Akhirnya, dia yang nuntut ijazah saya dijadikan bahan tukar helm dia."