TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Dua orang nelayan dikabarkan terjatuh dari kapal yang ditumpanginya di kawasan perairan pantai Glempang Pasir Cilacap pada Selasa (19/12) malam.
Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap menyebut, kedua nelayan itu terjatuh setelah perahu yang ditumpanginya terbalik karena terhantam ombak besar.
"Akibat dihantam ombak besar, perahu terbalik dan kedua nelayan yang berada di perahu tersebut terjatuh," ungkap Adah kepada Tribunbanyumas.com
Adapun peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang sedang menjaring ikan di tepian Pantai Glempang Pasir.
Baca juga: Profil Tanjakan Cinomati, Kelok 16 dan 17 Paling Bahaya, Saking Ekstremnya Mau Dihapus Google Maps
Saat itu saksi melihat perahu berada di pecahan ombak, karena merasa curiga dia pun kemudian menyorotinya dengan lampu senter.
Saat disoroti terlihat ada dua orang sedang bergantungan di pinggiran perahu, namun saat ombak datang, dua orang itu lalu hilang.
"Warga di lokasi kejadian sempat melakukan pencarian terhadap korban di tepian pantai namun belum berhasil. Akhirnya mereka menghubungi Basarnas Cilacap untuk melakukan pencarian korban," jelas Adah.
Menerima informasi tersebut, Adah kemudian menerjunkan satu tim rescuer menuju lokasi kejadian.
Dalam pencarian, tim rescuer dibekali dengan beberapa alat utama seperti 1 unit rescue car type 2, 1 unit rescue carrier, 1 unit perahu karet, 3 set palsar air lengkap, 1 set aqua eye, 3 set Alkom dan 1 set Drone Mavic 3 Thermal.
Sesampainya di lokasi, tim rescuer Basrarnas Cilacap langsung melakukan pencarian terhadap kedua korban hingga akhirnya pada pukul 23.20 WIB, korban atas nama Karyoto (42) warga Cilacap berhasil ditemukan.
Karyoto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terapung di permukaan air di sekitar lokasi kejadian.
"Usai ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Adipala 2 untuk mendapatkan penanganan," kata Adah.
Selanjutnya tim rescuer melanjutkan pencarian korban kedua di tepian pantai dan pemantauan menggunakan Drone Thermal untuk menemukan korban.
Korban yang masih dalam pencarian yakni Nurohman (31) warga Desa Bandengan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.
Namun hingga pukul 23.50 WIB pencarian terhadap korban kedua masih nihil, tim rescuer melanjutkan pencarian terhadap korban kedua mulai pukul 07.00 WIB pagi tadi. (pnk)