TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Adanya diskusi panel yang digelar oleh Badan Kesbangpol Kudus, menjadikan masyarakat di Desa Gondoharum bisa ikut berkolaborasi untuk menyukseskan jalannya Pemilu 2024.
Beberapa materi saat diskusi panel tersebut memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat di Desa Gondoharum tentang peran masyarakat agar bisa membantu jalannya pemerintahan melalui Pemilu.
Saat diskusi panel masyarakat diberikan pemahaman bagaimana bisa ikut memonitoring dan mengontrol apa saja pelanggaran-pelanggaran yang bisa terjadi di musim kampanye seperti ini.
Selain itu juga masyarakat dipahamkan tentang memilih calon pemimpin yang baik dan sesuai dengan hati nurani.
Hal tersebut dikatakan oleh Ikhsan, Warga Dukuh Tlogo RT 3 Desa Gondoharum. Dia mengatakan bahwa sangat penting untuk mempelajari track record dari tiap-tiap calon.
"Hal yang penting dan mendasar untuk mempelajari track record pada masa-masa seperti ini. Intinya jangan membeli kucing dalam karung, harus memilih yang bisa mendengar aspirasi," katanya.
Selain itu, masyarakat juga dipahamkan tentang politik praktis dan politik uang yang termasuk sebagai pelanggaran.
"Seperti pemberian vocher, sembako, dan uang jangan mau karena nantinya terbeli suaranya dengan politik uang. Kalau sudah gitu calon yang terpilih tidak jelas bisa memperjuangkan aspirasi atau tidak," tambahnya. (ADV/Rad)
Baca juga: PASI Jateng Intip Peluang Rebut Tiga Emas di PON XXI Aceh-Sumut
Baca juga: Air Bengawan Solo Tercemar, Hitam dan Berbau, Suplai PDAM di Sejumlah Wilayah Terhenti
Baca juga: Viral Sopir Truk Pasrah Dihajar Ajudan Bupati Kutai Barat hingga Oleng, Gara-gara Pepet Mobil Dinas?
Baca juga: 20 Ucapan Hari Ibu dalam Bahasa Inggris, Cocok Jadi Caption Instagram atau Status WA