Rena mengatakan, pada Agustus 2020, suaminya terlibat dalam hubungan dengan seorang wanita yang bekerja di katering perusahaan BUMN tempat suaminya bekerja.
Rena dan keluarganya sempat mencoba menghentikan hubungan terlarang tersebut, namun hubungan itu terus berlanjut hingga awal tahun 2021.
"“Jadi suami saya ini awalnya menjalin kasih dengan seorang anak katering di salah satu perusahaan BUMN di SUMUT.
Saya tahunya agustus 2020 lalu saya coba dekatin wanita itu agar tdk merespon suami saya.
Didepan saya oke dibelakang saya ya lanjut,” kata Rena kepada Tribun Medan, Rabu (20/12/2023).
Hingga akhirnya wanita selingkuhan tersebut hamil dan mengaku bahwa anak yang ada di dalam kandungannya merupakan buah hati suami Rena.
Wanita itu kemudian meminta pertanggungjawaban dari suami Rena.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Rena akhirnya mengusulkan pernikahan siri, namun wanita tersebut menolak.
Ia malah menginginkan agar Rena bercerai dengan suaminya.
“Saya bilang silakan nikah tpi sirih.
Bahkan wanita itu saya telepon pakai nomor suami saya.
Saya tawarkan pernikahan sirih agar status anaknya jelas.
Dia menolak tawaran saya krn dia mau suami saya seutuhnya.
Awalnya saya ga ngeh mbak, tapi begitu saya baca chat dia ke suami kalau ‘aku masa cuma dpt hati, aku juga mau dpt fisik..’ saya tanya suami maksudnya apa.
Ternyata mau dia saya sm suami bercerai,” sambung Rena.