Berita Regional

Sekali Sambar, Petir Menewaskan 5 Orang yang Sedang Berteduh di Ladang

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM - Detik-detik petir menewaskan lima orang saat menyambar sebuah pohon di ladang terjadi di Sumatera Barat.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Nagari Muaro Bodi, Sijunjung  Jumat (22/12/2023) .

Kelima peladang tersebut dimakamkan dalam satu liang lahat.

Dikutip dari TribunPadang.com suasana pemakaman terlihat ramai orang dan diwarnai isak tangis.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Banjarnegara, Sabtu 23 Desember 2023 : Siang hingga Sore Diprediksi Turun Hujan

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke-24, Arema Vs PSIS, Persib Vs Persis, Borneo Vs Persija

Bongkahan tanah merah digali dengan alat berat untuk membuat lubang yang dalam bagi lima korban.

Penggunaan alat berat untuk mempercepat pembuatan kuburan karena lima jenazah dimakamkan di satu liang lahat.

Seruan nama korban dipanggil oleh pihak keluarga yang menangis pilu, bahkan ada juga pihak keluarga korban lemas tak berdaya melihat mereka satu persatu dimasuki ke dalam liang lahat.

Ardiati nenek dari Hariyanto dan Hendra Putra (korban) dari sambaran petir, menjelaskan kelima korban itu masih dibilang satu keluarga.

“Kelima orang tersebut bisa dibilang seperti keluarga karena ada yang sesuku, ipar dan besan bahkan saudara kandung pun ada,”ucapnya disertai air mata yang berlinang.

Iklan untuk Anda: Alasan Ganjar Pranowo Kenapa Langsung Ganti Baju Usai Debat Cawapres Tadi Malam
Advertisement by
 
Ia menjelaskan Hendra dan Hariyanto memiliki kepribadian baik, saling menyapa masyarakat bahkan belum ada keresahan yang mereka buat selama hidup.

Sebelum Hendra meninggal sudah ada sedikit pertanda yaitu biasanya dia menyapa atau menegur adiknya, tapi kemarin dia tak menyapa bahkan diam saja.

“Tak biasanya Hendra bersikap tak ramah kemudian adik Hendra yang menegur, akhirnya Hendra menyahut kalau dia akan pergi ke ladang,”ujar Ardiati.

Kepergian kelima korban menjadi duka yang mendalam bagi masyarakat Muaro Bodi, sebelumnya tak pernah ada orang seramai ini mengantar jenazah.

“Baru pertama Kali di Muaro Bodi ada kuburan yang dibuat menggunakan alat berat dan dimasukkan korban dalam lubang yang sama,”pungkasnya.

Awalnya Berteduh di Pondok

Halaman
1234

Berita Terkini