Kiai Gresik Cabuli Santri Putri

Pak Kiai Gresik yang Cabuli 3 Santri Putri Nyaris Kabur, Polisi Jemput Paksa di Pulau Bawean

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI kasus pencabulan.

TRIBUNJATENG.COM, GRESIK - Orangtua tiga santriwati cukup bernapas lega seusai mendengar kiai tempat anak mereka mondok akhirnya ditangkap.

Sebelumnya disebutkan kiai yang merupakan pemilik yayasan Ponpes di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik itu dilaporkan telah melakukan tindakan pencabulan.

Korbannya ada tiga santri putri di pondok tersebut.

Aksi pencabulan tersebut terbongkar seusai satu dari tiga santri putri tersebut memberanikan diri bercerita kepada orangtuanya.

Geram mendengar cerita pilu itu, orangtua santri tersebut pun melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Merasa aksinya terendus, kiai berinisial NS tersebut pun sempat mencoba kabur.

Beruntung, polisi bergerak cepat sehingga bisa menangkap terduga pelaku sebelum kabur dari pondoknya.

Baca juga: Kematian Tak Wajar, Polisi Bongkar Kuburan Remaja yang Ditemukan Tewas di Gresik

Baca juga: Sudah Dikubur, Makam Remaja Tanggung di Gresik Dibongkar Lagi, Diduga Jadi Korban Penganiayaan

Sebanyak tiga santriwati di sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengaku dicabuli kiainya.

Ketiga santriwati yang masih di bawah umur tersebut sempat takut melaporkan aksi pencabulan yang dilakukan kiai berinisial NS.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, orangtua korban telah membuat laporan.

Namun, NS tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan.

Unit PPA Satreskrim Polres Gresik pun akhirnya menangkap NS yang hendak kabur pada Sabtu (23/12/2023).

NS ditangkap di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Berlayar sejak pagi hari, NS tiba di Pelabuhan Gresik sekira pukul 13.00 pada Sabtu (23/12/2023).

NS mengenakan jaket, kacamata, dan masker.

Halaman
12

Berita Terkini