TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pariwisata dengan konsep alam dan outdoor di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 sedang digandrungi oleh masyarakat.
Hanya saja, perubahan cuaca yang tidak menentu menjadi kegelisahan bagi para pengelola pariwisata.
Hal itu dicurhatkan Agung Priyanto, pengelola wisata alam dan kolam renang Lenk Dopang.
Baca juga: Perbaikan Jalan dan LPJU ke Arah Rahtawu Kudus Dianggarakan Rp 3 M pada 2024
Dia mengaku, jika kondisi cerah, jumlah pengunjung pada momen liburan bisa mencapai 500 orang.
"Tapi kalau waktu turun hujan, jelas menurunkan omset secara drastis. Pengunjung sepi yang datang," katanya, Selasa (26/12/2023).
Dia juga menambahkan, bahwa akses jalan yang cukup jauh dari pusat Kabupaten Kudus menjadikan wisatawan lokal malas untuk berkunjung ke Desa Rahtawu.
Baca juga: Viral di Medsos Tawuran Rubuhkan Pagar Pembatas Desa Rahtawu Kudus, Ini Faktanya
"Jalannya berkelok, apalagi jarak tempuh 45menit dari pusat kota (Alun-alun Simpang Tujuh). Kalau hujan ya masyarakat jadi malas untuk keluar rumah," sambungnya.
Dia berharap cuaca pada akhir tahun ini bisa bersahabat, agar kunjungan wisatan ke Desa Rahtawu dan tempat yang dia kelola bisa ramai. (Rad)