"Saya menelusuri dulu benar apa engga kan pakai nama saya, saya enggak mau salah salah," ucapnya.
Kendati begitu, suami Paula Verhoeven ini menyayangkan ada fitnah yang menyerang dirinya, dimana ia tidak membayar administratif guna mendatangkan banyak iPad yang akan dijual seharga Rp 1 juta.
"Saya liat orang posting ini dan itu, saya tidak membalas saya melihat dan mendengarkan, saya takut aja. Saya dibilang tidak membayar apalah itu, itu disayangkan," jelasnya.
"Lalu muncul berita menyudutkan dan fitnah, saya mencoba membantu tapi jadi gini mau gimana, bingung juga," tambahnya.
Hingga kini, Baim Wong belum menjual iPad seharga Rp 1 juta itu kepada banyak orang.
Ia masih membaca situasi dan kondisinya terlebih dahulu, karena takut untuk bertindak.
"Tapi akhirnya saya sadar ya sudah kalau meresahkan gausah. Lihat nanti lah, sementara ini banyak yang menginginkan iPad. Niat saya cuma membantu," ujar Baim Wong.
Ditjen Bea dan Cukai Lakukan Penelusuran
Menanggapi unggahan terkait Baim Wong jual iPad Rp 1 juta tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo bilang, dirinya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan.
Pihak Bea Cukai disebut akan melakukan penelusuran ke lapangan terkait hal tersebut.
"Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan2 DJBC untuk memastikan fakta lapangan," tulis Yustinus melalui akun resmi X-nya.
Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto menyebtukan, pihaknya telah menerima informasi terkait rencana Baim Wong menjual iPad dengan harga murah.
Oleh karenanya, DJBC tengah melakukan penyelidikan terkait asal barang tersebut.
"Kita sedang telusuri," ucap dia ketika dihubungi Kompas.com.