Berita Semarang

Harga Tomat Melonjak di Awal 2024, Pedagang Khawatir Dagangan Tidak Laku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak gundukan tomat di lapak pedagang Pasar Karangayu Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga tomat di Kota Semarang melonjak pada awal tahun 2024. Berdasarkan pemantauan Tribun Jateng di pasar tradisional, harga tomat saat ini mencapai Rp 25.000/Kg.

Desi, seorang pedagang di Pasar Karangayu Semarang, mengakui hal tersebut. Menurut Desi, pada akhir tahun lalu, harga tomat masih berkisar antara Rp 14.000-Rp 15.000/Kg. Namun, harga tersebut mengalami peningkatan bertahap hingga hari ini.

"Kenaikan harga sudah terjadi sejak awal tahun, dan saat ini mencapai Rp 25.000/Kg," ujar Desi di lapaknya, Jumat (5/1/2024).

Sarmi, pedagang lain di pasar tersebut, juga mengakui adanya kenaikan harga tomat. Menurutnya, harga tomat telah naik selama tiga hari terakhir.

Sebelumnya, harga tomat berada di kisaran Rp 15.000/Kg, namun terus meningkat hingga mencapai Rp 22.000/Kg saat ini.

"Sekarang harganya menjadi Rp 22.000/Kg," ungkapnya.

Isa, seorang pedagang lainnya di pasar tersebut, juga turut mengakui kenaikan harga tomat belakangan ini. Kenaikan ini membuatnya enggan menyediakan tomat di lapaknya karena khawatir dengan protes pembeli dan risiko dagangan yang tidak laku.

"Selama dua hari ini, saya tidak berani menjual tomat. Harga dari pemasok sudah mencapai Rp 20.000/Kg. Jika biasanya Rp 10.000/Kg, saya masih berani membeli 10 Kg. Namun, dengan harga sekarang yang tinggi, lebih baik tidak membeli," tutur Isa.

Isa juga mencatat bahwa selain tomat, harga sayuran lainnya seperti wortel mencapai Rp 16.000/Kg, kol yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 7.000-Rp 8.000/Kg, kini mencapai Rp 12.000/Kg.

"Harga bawang juga mengalami kenaikan, biasanya Rp 35.000/Kg, sekarang berkisar Rp 40.000/Kg," tambah Isa.

Di pasar lain, seperti Pasar Peterongan Semarang, harga tomat juga mengalami kenaikan. Siti, seorang pedagang di pasar tersebut, menyatakan bahwa harga tomat sebelumnya Rp 18.000/Kg, kini naik menjadi Rp 24.000/Kg setelah tiga hari terakhir.

Sementara itu, meskipun terjadi kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan hortikultura, harga cabai justru mengalami penurunan. Harga cabai rawit merah dan keriting merah yang sebelumnya mencapai Rp 90.000/Kg, kini perlahan turun dan berada di kisaran Rp 65.000-Rp 75.000/Kg.

"Harga cabai rata-rata mengalami penurunan. Rawit ceplus sekarang Rp 50.000/Kg. Termurah saat ini rawit putih, Rp 30.000/Kg," ungkapnya.

Sementara itu, untuk bahan pokok, harga beras tetap stabil di kisaran Rp 13.500-Rp 14.500/Kg untuk jenis medium. Gula pasir, setelah sempat naik, kini mengalami penurunan tipis dari Rp 17.000/Kg menjadi Rp 16.500/Kg.

"Harga gula pasir awalnya stabil Rp 15.000/Kg, kemudian akhir tahun 2023 naik menjadi Rp 17.000/Kg. Saat ini turun Rp 500, menjadi Rp 16.500/Kg," kata Warni, seorang pedagang di Pasar Peterongan.

Halaman
12

Berita Terkini