TRIBUNJATENG.COM - Hilang selama tiga minggu, seorang wanita bernama Andriyani (50) sudah ditemukan tak bernyawa di wilayah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2024).
Mayat perempuan itu ditemukan terkubur di selokan setinggi kurang lebih 50 sentimeter.
Selokan tersebut kerap digunakan untuk merendam bilah-bilah bambu.
Baca juga: Kasus Mayat Mahasiswi Ubaya dalam Koper, Guru Musik Divonis 20 Tahun Penjara
Warga Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang diketahui telah hilang sejak 16 Desember 2023.
Pihak keluarga pun telah membuat laporan orang hilang pada 18 Desember 2023.
Dari hasil penyelidikan poliis, pelaku pembunuhan adalah suami korban, Surahmat (44).
Kepala Polsek Salaman, AKP Sukarjo mengatakan Surahmat telah ditangkap dan dimintai keterangan di Polresta Magelang.
"Pengakuan dari pelaku (posisi) korban di selokan. Korban tertimbun tanah dan air," bebernya.
Ketika korban dievakuasi dari selokan, terlihat ada jeratan selendang di lehernya.
Sukarjo belum bisa memastikan apakah korban dijerat terlebih dulu di tempat lain lalu jasadnya dibuang ke selokan.
"Kepastiannya saya belum tahu. Tetapi, informasi yang saya dapat, (saat korban dibawa) ke blumbang (selokan) itu sudah meninggal," imbuhnya.
Ia juga menyebut korban sempat cekcok dengn pelaku sebelum tewas dibunuh.
Baru sebulan menikah
Sementara itu keluarga korban menyayangkan lambannya proses pencarian yang dilakukan polisi.
Riski Maharani (24), keponakan korban menyampaikan, Andriyani dan Surohmat (44) baru menikah pada 30 November 2023.